اُصَلِّى سُنُّةً عِيْدِ الْاَضْحَى رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ للهِ تَعَالَى
Usholli sunnatan ‘iidil adhaa rok’ataini mustaqbilal qiblati lillaahi ta’aalaa
“Aku berniat shalat sunah Idul Adha dua rakaat menghadap kiblat karena Allah ta’ala.”
Tata Cara Shalat Idul Adha
Dilansir laman resmi Kementerian Agama Bengkulu, shalat Idul Adha adalah sunah mu’akkadah; dimulai sejak matahari terbit sampai masuk waktu zuhur.
Berbeda dengan shalat Jumat yang didahului khotbah kemudian shalat dua rakaat, maka shalat Idul Adha diselenggarakan lebih dahulu shalat dua rakaat, kemudian khotbah.
Berikut tata cara shalat Idul Adha:
1. Niat (bacaan seperti di atas)
2. Takbiratul Ikram
3. Doa iftitah
4. Takbir 7x masing-masing diselingi dengan bacaan: SubhanalLah wal-hamdu lil-Lah wa la ilaha ilal-Lahu wal-lahu Akbar
5. Membaca Al-Fatihah
6. Membaca Al-Quran( ayat atau surat)
7. Selanjutkan sempurnakan rakaat pertama seperti dalam shalatshalat lainnya