TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ajakan Presiden Joko Widodo (Jokowi) agar Indonesia memanfaatkan pandemi wabah corona (Covid-19) untuk melakukan lompatan perubahan menjadi perhatian publik.
Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (FPKB) DPR RI berharap kesadaran adanya kesempatan besar di balik krisis bisa dimiliki seluruh rakyat Indonesia.
"Kami sangat mengapresiasi Pidato Kenegaraan Presiden Jokowi yang mengajak kita sebagai bangsa tetap berpikir optimistis di tengah beban berat akibat musim pandemi Covid-19. Presiden dengan tepat menunjukkan bahwa di balik setiap krisis ada peluang yang bisa kita manfaatkan jika kompak dan jeli," kata Ketua Fraksi PKB DPR RI Cucun Ahmad Sjamsurijal, kepada wartawan, Jumat (14/8/2020).
Baca: Lompatan Jokowi di Sidang Tahunan MPR 2020, Persis Kata Gibran saat Pidato Politik Perdana
Cucun menjelaskan wabah Covid-19 memang banyak berpengaruh negatif pada ketahanan kesehatan, pertumbuhan ekonomi, dan ketahanan sosial bangsa Indonesia.
Saat ini jumlah kasus positif Covid-19 terus bertambah, pertumbuhan ekonomi minus 5,32 persen, hingga munculnya banyak pengangguran akibat pemutusan hubungan kerja.
"Kondisi ini jika tidak disikapi secara benar maka akan memunculkan berbagai krisis sosial maupun politik," ujarnya.
Wakil Ketua Banggar DPR ini menilai sejauh ini resposn pemerintah terhadap dampak Covid-19 sudah di jalur benar.
Pemerintah telah melakukan realokasi anggaran besar-besaran untuk menangani dampak Covid-19 baik untuk sektor Kesehatan, penyaluran bantuan sosial sebagai jarring pengaman sosial, hingga stimulus usaha.
"Kita berharap agar pandemi ini segera terkendali apalagi saat ini sudah ada uji klinis tahap III terhadap potensial vaksin Covid-19," katanya.
Cucun sepakat dengan pandangan Presiden Jokowi jika krisis multidimensi akibat Covid-19 membuat seluruh bangsa di dunia mengalami kemunduran di berbagai sektor.
Seluruh bangsa di dunia perlu melakukan rebooting agar bisa kembali melaju pasca pandemi Covid-19.
"Kondisi ini merupakan peluang bagi kita untuk secara cepat melakukan konsolidasi agar kita bisa mencuri start untuk melompat menjadi negara maju,” katanya.
Legislator asal Jawa Barat ini menegaskan soliditas akan memegang peran penting dalam proses konsolidasi Indonesia dalam melakukan transformasi perubahan pascaCovid-19.
Untuk itu saat ini perlu ada kekompakan dari seluruh anak bangsa untuk melakukan perbaikan internal baik dalam sistem layanan Kesehatan, sistem perizinan usaha, hingga perbaikan data kependudukan.
"Jika kita mampu melakukan transformasi menyeluruh baik di sektor Kesehatan, ekonomi, dan sosial tersebut, maka saya yakin keinginan Presiden Jokowi agar Indonesia bisa mencuri start dan melakukan lompatan ekonomi pasca-Covid bukan mimpi kosong," pungkasnya.