TRIBUNNEWS.COM - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) merilis peringatan dini gelombang tinggi pada Minggu, 16 Agustus 2020.
Gelombang tinggi 2.0 - 4.0 meter berpotensi terjadi di sejumlah perairan Indonesia.
Di antaranya Perairan Selatan Pulau Jawa, Perairan Bengkulu dan Pulau Enggano, dan Samudera Hindia Barat Sumatera.
Kemudian, Selat Sunda bagian Selatan, Perairan Barat Lampung, hingga Samudera Hindia Selatan Pulau Jawa.
Baca: Prakiraan Cuaca BMKG di 33 Kota Minggu, 16 Agustus 2020: Bengkulu Diprediksi Hujan dari Siang-Malam
Dilansir laman resmi peta-maritim.bmkg.go.id, pola angin di wilayah Indonesia bagian utara umumnya dari Tenggara - Barat Daya dengan kecepatan 6 - 20 knot.
Sementara di wilayah selatan Indonesia dari Timur - Tenggara dengan kecepatan 8 - 25 Knot.
Kemudian, kecepatan angin tertinggi terpantau di Perairan selatan Banten, Selat Sunda bagian selatan, Laut Jawa, Laut Banda, Samudra Hindia Selatan Jawa dan Laut Arafuru bagian timur.
Berikut potensi tinggi gelombang pada Minggu (16/8/2020), dilansir Tribunnews.com dari peta-maritim.bmkg.go.id:
Area Perairan dengan Gelombang Sedang (1.25 - 2.50 m):
1. Perairan Pulau Simeulue
2. Perairan Barat Kepulauan Nias dan Barat Kepulauan Mentawai
3. Perairan Bengkulu dan Pulau Enggano
4. Perairan Barat Lampung
5. Samudera Hindia Barat Sumatera
6. Selat Sunda bagian Selatan
7. Perairan Selatan Pulau Jawa
8. Samudera Hindia Selatan Pulau Jawa
Untuk itu diimbau untuk memperhatikan risiko tinggi terhadap keselamatan pelayaran, seperti:
- Perahu Nelayan (Kecepatan angin lebih dari 15 knot dan tinggi gelombang di atas 1.25 m)
- Kapal tongkang (Kecepatan angin lebih dari 16 knot dan tinggi gelombang di atas 1.5 m)
- Kapal Ferry (Kecepatan angin lebih dari 21 knot dan tinggi gelombang di atas 2.5 m)
- Kapal Ukuran Besar seperti Kapal Kargo/Kapal Pesiar (Kecepatan angin lebih dari 27 knot dan Tinggi gelombang di atas 4.0 m).
Dimohon kepada masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi agar tetap selalu waspada.
(Tribunnews.com/Suci Bangun DS)