News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

HUT Kemerdekaan RI

Bendera Pusaka yang Dikibarkan Saat Proklamasi, Ada Tangis Saat Dijahit dan Pernah Dibelah Jadi Dua

Editor: Eko Sutriyanto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Upacara pengibaran bendera di Istana

3. Dijahit Fatmawati Muda Sambil Berlinang Air Mata

Pembuatan Bendera Pusaka Bendera Pusaka Merah Putih dijahit oleh istri Presiden Pertama RI Soekarno, Fatmawati.

Bendera tersebut dijahit saat Fatmawati berusia 21 tahun dan menjelang kelahiran putra sulungnya, Guntur Soekarnoputra.

Tak jarang, Fatmawati menitihkan air mata kala menjahit bendera tersebut.

"Berulangkali saya menumpahkan air mata di atas bendera yang sedang saya jahit itu," kata Fatmawati dalam buku "Berkibarlah Benderaku, Tradisi Pengibaran Bendera Pusaka" (2003) karya Bondan Winarno.

Baca: Selamatkan Bendera Merah Putih yang Hanyut di Parit, Siswa SMA Ini Dapat Penghargaan dari Kapolres

"Menjelang kelahiran Guntur, ketika usia kandungan telah mencukupi bulannya, saya paksakan diri menjahit bendera Merah Putih. Saya jahit berangsur-angsur dengan mesin jahit Singer yang dijalankan dengan tangan saja. Sebab dokter melarang saya menggunakan kaki untuk menggerakkan mesin jahit," sambungnya.

4. Bendera Pusaka Sempat Dibelah

Ketika Belanda menduduki Yogyakarta pada 1948, Bendera Pusaka Merah Putih terpaksa dibelah menjadi dua oleh Mutahar yang ditugaskan Soekarno untuk menyelamatkannya.

Baru setelah keadaan aman, bendera itu dijahit kembali seperti semula, seperti dikutip dari Harian Kompas, 16 Agustus 1975. (Kompas.com/Ahmad Naufal Dzulfaroh)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Sejak Kapan Bendera Pusaka Merah Putih Tak Lagi Dikibarkan?"

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini