News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Dua Jenderal Polisi Jadi Tersangka Kasus Djoko Tjandra Momentum Polri Kuatkan Pengawasan Internal

Penulis: Igman Ibrahim
Editor: Eko Sutriyanto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Komisioner Kompolnas Poengky Indarti

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Igman Ibrahim

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Komisioner Kompolnas Poengky Indarti menyebut penetapan tersangka Brigjen Prasetijo Utomo dan Irjen Napoleon Bonaparte di dalam sengkarut pelarian Djoko Tjandra bisa menjadi pelajaran bagi seluruh personel polri.

"Tentang 2 orang jendral polisi yang jadi tersangka, Kompolnas berharap kasus ini dapat menjadi efek jera bagi anggota Polri lainnya untuk tidak menyalahgunakan jabatannya masuk ke dalam mafia hukum," kata Poengky saat dihubungi, Senin (17/8/2020).

Dia mengatakan tindakan tersebut dinilai telah mencoreng nama baik institusi polri. Atas dasar itu, pemberian saksi terhadap yang pelaku juga dinilai layak.

"Hal tersebut jelas sangat mencoreng nama baik institusi, sehingga layak dijatuhi sanksi pidana dan sanksi-sanksi lainnya yang dapat diterapkan pada anggota Polri," ungkapnya.

Baca: Gendeng Produsen Lamborghini, Xiaomi Rilis Ninebot GoKart Pro Lamborghini Edition

Baca: Unair Berhasil Racik Obat Corona, BPOM Diminta Segera Uji Laboratorium

Baca: 8 Kesalahan Menulis Ucapan Dirgahayu Republik Indonesia yang Dilakukan, Cek Penulisanmu!

Di sisi lain, ia menuturkan kasus tersebut bisa menjadi momentum polri untuk menguatkan lagi pengawasan internalnya.

"Kasus ini dapat menjadi momentum bagi Polri untuk bersih-bersih, menguatkan lagi pengawasan internal dan menggelorakan lagi semangat Reformasi Kultural Polri. Ibarat lomba lari, Polri sudah lari sprint cepat sekali," jelasnya.

Lebih lanjut, ia mengharapkan institusi lain yang anggotanya terlibat di dalam kasus pelarian Djoko Tjandra juga diharapkan untuk ditindak selayaknya yang dilakukan institusi polri.

"Saya berharap institusi lainnya yang anggota-anggotanya diduga terlibat agar berkoordinasi dengan Polri untuk dapat dilakukan lidik sidik bersama. Kita sangat berharap Indonesia bersih dari mafia hukum," pungkasnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini