Laporan wartawan Tribunnews.com, Fahdi Fahlevi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kementerian Pendidikan dan Kebudyaan (Kemendikbud) bakal menyalurkan bantuan kewirausahaan untuk mahasiswa vokasi.
Program Kewirausahaan Vokasi (PKMV) bakal disalurkan untuk 180 kelompok usaha mahasiswa dengan nilai sekitar Rp10 juta hingga Rp40 juta per kelompok.
"Kita memang targetkan kurang lebih 900 orang atau 180 kelompok se-Indonesia yang bisa kita support," ujar Direktur Pendidikan Tinggi Vokasi dan Profesi Kemendikbud Beny Bandanadjaja di Politeknik Negeri Jakarta, Depok, Jawa Barat, Senin (17/8/2020).
Baca: Upaya Kemendikbud Wujudkan Merdeka Belajar di Tengah Pandemi Covid-19
Beny mengatakan bantuan ini diberikan kepada mahasiswa yang telah memiliki rintisan usaha. Tujuan bantuan ini untuk memperkuat usah yang telah dimiliki oleh mahasiswa.
Kemendikbud mencoba mendorong agar usaha yang dimiliki oleh para mahasiswa dapat berkesinambungan.
"Sehingga nanti mereka akan bisa semakin kuat semakin stabil, sehingga nanti ketika program ini berjalan ini diharapkan selesai tidak hilang," kata Beny.
Baca: Kemendikbud Ajak Siswa Manfaatkan Media Digital Secara Efektif dan Bijak
Sasaran dari program ini adalah mahasiswa Politeknik Negeri atau Perguruan Tinggi Negeri Penyelenggara Pendidikan Vokasi yang masih aktif.
Mereka telah terdaftar pada program pendidikan vokasi dan tercantum pada pangkalan data pendidikan tinggi.
Pelaksanaan kegiatan ini akan dilaksanakan pada September hingga November 2020, sehingga pada Desember, Kemendikbud telah menerima daftar mahasiswa atau kelompok yang akan mendapatkan bantuan wirausaha.
Baca: Kemendikbud: Gotong Royong Kunci Untuk Bangkit Dari Pandemi Covid-19
Mahasiswa atau kelompok yang telah mengajukan proposal dan terpilih dalam program ini akan mendapatkan dana bantuan.