News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

POPULER NASIONAL: Sosok Bocah yang Fotonya Ada di Uang Rp 75 Ribu | 2 Aksi KAMI yang Berbeda

Penulis: Citra Agusta Putri Anastasia
Editor: Whiesa Daniswara
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Berikut berita populer nasional selama 24 jam terakhir, dari sosok bocah yang fotonya ada di uang Rp 75 ribu hingga dua aksi kami yang berbeda.

Mulai Selasa (18/8/2020), uang tersebut sudah bisa dimiliki oleh masyarakat Indonesia, terutama bagi mereka yang sudah memesannya melalui laman pintar.bi.go.id.

Kendati baru diluncurkan, uang tersebut sudah mulai dijual di beberapa marketplace.

Menariknya, penjualan uang edisi khusus tersebut mencapai puluhan juta rupiah.

Satu di antara tangkap layar harga fantastis uang pecahan Rp 75 ribu ini diunggah akun Instagram @lambe_turah pada Selasa (18/8/2020).

Dalam gambar tersebut, uang pecahan Rp 75 ribu dibanderol harga mulai dari satu jutaan hingga lima puluh juta rupiah.

Warganet pun ramai-ramai mengomentari mahalnya harga uang pecahan yang dijual di marketplace tersebut.

Baca selengkapnya di sini>>>

Baca: Terkait Tuntutan KAMI, Begini Tanggapan Wakil Ketua DPR RI Azis Syamsuddin

4. Dua Aksi KAMI yang Berbeda

Massa dari Kesatuan Aksi Milenial Indonesia melakukan demonstrasi di dekat acara deklarasi Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI), di Jakarta Pusat, Selasa (18/8/2020). Demonstran menolak acara deklarasi tersebut dan menilai deklarasi adalah gerakan politik yang mengganggu pemerintah di saat penanganan pandemi Covid-19. (Tribunnews/Herudin)

Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) menggelar deklarasi di Tugu Proklamasi (Tuprok) di Jalan Proklamasi, Selasa (18/08/2020).

Aksi ini memiliki tagline "Kemerdekaan Menuju Gerbang Emas Rakyat yang Sejahtera Adil dan Makmur".

Di waktu yang sama dan di Jalan Proklamasi, Kesatuan Aksi Milenial Indonesia (KAMI) juga berunjuk rasa.

Kesatuan Aksi Milenial Indonesia dilakukan di luar Tugu Proklamasi tepatnya di depan gedung Ikatan Kesejahteraan Keluarga TNI Pragati Wira Anggini (IKKT), Jalan Proklamasi, Nomor 33.

Aksi tersebut memiliki tagline "KAMI Menolak Gerakan Politik KAMI di tengah Pandemi Covid-19".

Kedua KAMI yang berbeda pendapat tersebut saling menyuarakan aspirasinya dan tetap dalam pengawasan aparat kepolisian.

Suasana sempat memanas, beberapa massa aksi KAMI yang ada di dalam Tugu Proklamasi sempat tidak menerima kehadiran KAMI lainnya serta meminta polisi mengusir mereka.

Kemudian, Din Syamsudin menyampaikan arahannya sebagai salah satu Presidium Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia.

Baca selengkapnya di sini>>>

(Tribunnews.com)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini