TRIBUNNEWS.COM - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyampaikan peringatan dini di sejumlah provinsi di Indonesia untuk Kamis (20/8/2020).
Peringatan dini tersebut disampaikan pada situs resmi BMKG, bmkg.go.id.
Pada Kamis (20/8/2020), 16 provinsi mendapatkan peringatan dini.
Sebanyak 7 provinsi berpotensi hujan petir dan angin kencang.
Baca: Info BMKG - Prakiraan Cuaca 33 Kota Besok, Kamis 20 Agustus 2020: Serang Berawan, Medan Hujan Petir
Baca: BMKG Sebut Gempa di Bengkulu Adalah Gempa Doublet, Apa Itu?
Sementara itu, wilayah lainnya berpotensi hujan petir, hujan sedang-lebat, angin kencang, gelombang tinggi, dan kebakaran lahan.
Berikut daftar peringatan dini BMKG Kamis, 20 Agustus 2020, dilansir bmkg.go.id :
Wilayah berpotensi hujan lebat disertai petir dan angin kencang :
1. Aceh
Bener Meriah
Aceh Tengah
Pidie Jaya
Langsa
Lhokseumawe
Aceh Utara
2. Bengkulu
Mukomuko
Bengkulu Utara
Lebong
Bengkulu Tengah
Seluma
Bengkulu Selatan
Kaur
3. Jambi
Kerinci
Merangin
Sarolangun
4. Jawa Barat
Bogor
Kota Bogor
Cianjur
Sukabumi
Kota Sukabumi
Bekasi
Karawang
Subang
Garut
Kota Cimahi
Bandung Barat
Tasikmalaya
Kota Tasikmalaya
Ciamis
Majalengka
Kuningan
Cierbon
Kota Cirebon
Indramayu
Pangandaran
5. Sulawesi Tengah
Palu
Sigi
Donggala
6. Sumatera Barat
Kep. Mentawai
Pasaman Barat
Agam
Padang Panjang
Padang Pariaman
7. Sumatera Utara
Pantai Timur
Lereng Timur
Pegunungan
Lereng Barat Sumut
Wilayah berpotensi hujan lebat disertai guntur/petir:
1. Kalimantan Timur
Laham
2. Papua Barat
Kab. Sorong
Tambrauw
Maybrat
Sorong Selatan
Teluk Bintuni
Wilayah berpotensi hujan sedang-lebat:
1. Papua
Kuala Kencana
Mimika Baru
Kaibar
Wilayah berpotensi angin kencang:
1. Banten
Kab. Tangerang bag. Utara
Kab. Pandeglang Selatan
Kab. Lebak bag. Selatan
Kan. Serang bag. Utara
2. Nusa Tenggara Barat
3. Nusa Tenggara Timur
4. Sulawesi Barat
Polman
Majene
Wilayah berpotensi gelombang tinggi :
1. Bali (2 meter atau lebih)
Selat Bali bag. Selatan
Selat Badung
Selat Lombok bag. Selatan
Samudera Hindia Selatan Bali
2. Banten
Selat Sunda bag. Selatan
Perairan Selatan Banten
Samudera Hindia Selatan Banten
3. Bengkulu (4 meter)
Perairan Bengkulu
Perairan Enggano
Samudera Hindia Barat Bengkulu
4. Nusa Tenggara Barat (2 meter atau lebih)
Selat Lombok bag. Selatan
Selat Alas bag. Selatan
Samudera Hindia selatan NTB
Selat Sape bag. Selatan
5. Nusa Tenggara Timur
Perairan NTT
6. Sulawesi Selatan (1.25-2.5 meter)
Selat Makassar bag. Selatan
Perairan Pare-Pare
Perairan Spermonde Makassar bag. Barat
Perairan barat Kep. Selayar
Perairan Sabalana
Teluk Bone bag. Selatan
Laut Flores bag. Timur
Wilayah berpotensi kebakaran lahan:
1. Nusa Tenggara Timur
(Tribunnews.com/Citra Agusta Putri Anastasia)