Berbekal bukti yang didapat dari lokasi, Muharram berharap pihaknya bisa segera menangkap pelaku pencuri itu.
"Kami dari penyidik polres tangsel masih melakukan pendalaman semoga segera ada titik terang terkait pelaku dari diduga pencurian terhadap benda mewah ini barang mewah ini," ujarnya.
Sementara itu, Muri, pemilik sepeda bermerek BMC itu, mengatakan, pencurian tersebut terjadi sekira pukul 04.55 WIB, saat beberapa penghuni kompleks tengah salat subuh di masjid.
"Sekitar jam 4.55 lah, banyak warga yang salat subuh ke luar, jadi pintu (kompleks) tidak digembok, terbuka segini saja," ujar Muri di lokasi saat menceritakan kronologi kejadian, Rabu (19/8/2020).
Muri menyadari sepedanya hilang saat pagi harinya diberi tahu sekuriti.
"Sadarnya sepeda hilang, pagi dikasih tahu sama sekuriti bahwa sepeda hilang," ujarnya.
Dari sejumlah rekaman closed circuit television (CCTV), terlihat dua pria bekerja sama melancarkan pencurian itu.
Satu orang bertindak memantau di luar kompleks, satu orang lainnya menjadi eksekutor dengan memanjat pagar kompleks.
Setelah sepeda berhasil didapatkan, pencuri tersebut keluar kompleks dengan cara menggowes sepeda curiannya.
"Ada dua orang, pakai sepeda motor berboncengan. Jadi berhenti di sana, yang satu nunggu di motor yang satu mutar dulu, baru balik lagi baru loncat dari pos itu," ujarnya.
Muri sudah melaporkan kejadian itu ke polisi dan berharap pelakunya bisa segera tertangkap.
Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul Beraksi di Kompleks Penuh CCTV, Pencuri Sepeda Mewah di Bintaro Diduga Berpengalaman,