News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Virus Corona

Satgas Covid-19 Minta Sekolah yang Mulai Belajar Tatap Muka Agar Lakukan Simulasi dan Koordinasi

Penulis: Fransiskus Adhiyuda Prasetia
Editor: Malvyandie Haryadi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Juru Bicara Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito saat Update Penanganan Covid-19 melalui YouTube Sekretariat Presiden, Kamis (20/8/2020). / Capture video

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fransiskus Adhiyuda

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito meminta adanya proses simulasi sebelum sekolah-sekolah yang berada di zona hijau dan kuning COVID-19 membuka belajar mengajar secara tatap muka.

Hal itu disampaikan Wiku saat Update Penanganan Covid-19 melalui YouTube Sekretariat Presiden, Kamis (20/8/2020).

"Dalam membuat kebijakan di daerah untuk membuka pendidikan tatap muka khususnya di daerah yang zona hijau dan kuning itu harus melalui proses, dimana ada pra kondisi, ada timeing, ada prioritas dan itu harus dilakukan simulasi dan koordinasi pusat dan daerah karena kaitanya dengan kebijakan pusat dan daerah serta monitoring evaluasi," kata Wiku.

Baca: Sekolah Bisa Ditutup Kembali Jika Terjadi Kasus Penularan Covid-19

Meski demikian, Wiku mengingatkan bahwa penyelenggaraan kembali belajar tatap muka bukan semata-mata keputusan pihak sekolah.

Ia meminta keterlibatan orang tua siswa dalam mengambil keputusaan dalam memulai kegiatan belajar tatap muka.

"Jadi, apabila disepakati dan disetujui oleh orang tua murid, oleh sekolah, dan oleh seluruh infrastruktur pendukung sekolah, dan itu dirasa aman dan sudah disimulasikan, harusnya bisa berjalan dengan aman dan, bila tidak, itu juga bisa dilakukan penghentian sementara," jelas Wiku.

Baca: Sekolah yang Kondisi Keuangannya Baik Bisa Gunakan Dana BOS untuk Rapid Test

Ia juga telah mendapati laporan bahwa sejumlah sekolah telah melaporkan ke Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) perihal pembukaan kembali kegiatan belajar tatap muka.

Wiku pun menegaskan, setiap sekolah yang telah membuka belajar tatap muka wajib melaporkan kondisi secara berkala dan mengikuti situasi di lapangan.

"Beberapa sekolah sudah melaporkan ke Kementerian Pendidikan, dan itu sudah disampaikan, sehingga kami mohon agar seluruh daerah betul-betul bertanggung jawab dalam membuka seluruh fasilitas sekolahnya, dan selalu melaporkan kepada satgas pusat, sehingga kita bisa selalu memonitor apabila perlu bantuan atau dapat dilanjutkan dengan baik," kata Wiku.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini