TRIBUNNEWS.COM - Mantan vokalis Nidji, Giring Ganesha, menjadi sorotan setelah foto-foto dirinya dalam baliho ramai di sosial media.
Pasalnya, foto-foto Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) ini memuat tentang pencalonan dirinya sebagai presiden 2024.
Giring Ganesha pun merespons kemunculan foto-foto pencalonan dirinya itu.
Akhirnya, Giring mengakui kabar tersebut.
Ia menyebut memang ingin mencalonkan diri sebagai presiden pada Pilpres 2024.
"Ya, saya memang mencalonkan diri menjadi calon presiden Republik Indonesia di 2024," kata Giring dalam konferensi pers virtual, Senin (24/8/2020), dikutip dari Kompas.com.
Baca: Pernyataan Giring Ganesha Soal Maju Pilpres 2024, Ungkap Alasan, Dukungan hingga Respon Jokowi
Bahkan, lanjut Giring, rencana pencalonan dirinya sebagai presiden pada Pilpres 2024 ini telah PSI sampaikan kepada Presiden Joko Widodo beberapa waktu lalu.
Menurut dia, Jokowi menyambut baik kabar ini.
"Kita juga memberitahukan cara kita masalah pencapresan ini, Alhamdulillah, Pak Jokowi menyambut sangat baik," ucap Giring.
Meski Pilpres baru digelar empat tahun lagi, Giring menuturkan rencana pencalonan dirinya tidak terburu-buru.
Namun, perjuangannya menuju Pilpres 2024 dimulai sejak saat ini.
Baca: Rekam Jejak Giring Ganesha , Dari Panggung Musik ke Politik, Kini Calonkan Diri Jadi Presiden 2024
Bahkan, PSI juga sudah melakukan komunikasi politik secara informal dengan partai-partai lain terkait hal ini.
"Perjuangan itu dimulai dari sekarang menuju 2024, karena dari sekarang sampai 2024 tugas kita hanya satu."
"Yaitu meyakini masyarakat Indonesia bahwa saatnya calon pemimpin dari anak muda."
"Selain itu, juga tugas kita di partai bagaimana menunjukkan kinerja," tegas Giring.
Kendati demikian, Giring mengakui, perjalanannya menjadi Presiden ini tidaklah mudah.
Namun, atas dukungan keluarga dan PSI, Giring menetapkan hati untuk melaluinya.
Baca: Mantan Vokalis Nidji, Giring Ganesha Akan Calonkan Diri Jadi Presiden 2024
Adapun pencalonan ini berangkat dari keinginan PSI untuk mengisi ruang politik 2024 dengan anak-anak muda.
Sebab, setengah dari jumlah pemilih pada Pilpres 2024 merupakan anak muda.
Sehingga anak mudalah yang mengerti kebutuhan mereka sendiri.
Namun demikian, anak muda Indonesia juga mengerti tantangan global, tantangan setiap keluarga Indonesia, tantangan setiap komunitas yang ada, serta tantangan setiap daerah.
"Oleh karena itu, bagaimana kalau yang memimpin bukan anak muda, siapa yang lebih mengerti tentang kebutuhan anak muda itu sendiri," ujar Giring.
Tanggapan PDI-P Soal Pencalonan Giring
Ketua DPP PDI Perjuangan Ahmad Basarah menanggapi pencalonan Giring menjadi presiden pada 2024.
Menurutnya, penetapan tersebut harus ditentukan oleh syarat formil dan materil.
"Setiap orang berhak untuk merasa dirinya mampu menjadi seorang presiden."
"Namun perihal apakah yang bersangkutan memiliki kemampuan dan dukungan yang diperlukan atas hasrat politiknya itu akan ditentukan oleh syarat formil dan materilnya," kata Basarah saat dihubungi Kompas.com, Senin (24/8/2020).
Baca: Giring Sebut Presiden Jokowi Sambut Pencapresan Dirinya di 2024 dengan Sangat Baik
Syarat formil yang harus dipenuhi yakni mendapatkan dukungan suara 20 persen atau lebih dari partai atau gabungan partai.
Kemudian syarat materil terkait dengan kapasitas Giring untuk memimpin Indonesia.
Menurut Basarah, dua syarat itu harus dijawab terlebih dahulu oleh Giring sebelum mendeklarasikan diri maju sebagai capres 2024.
Ia menekankan memimpin Indonesia bukan sekadar urusan tua atau muda.
"Bagi saya, menjadi pemimpin Indonesia saat ini bukan sekedar urusan tua-muda."
Baca: Sebelum Maju sebagai Calon Presiden di Pilpres 2024, Giring Ganesha Curhat ke Dua Orang Ini
"Tetapi bangsa ini pasca-Pak Jokowi (Presiden Joko Widodo) kelak membutuhkan figur yang mampu melanjutkan kesinambungan pembangunan nasional."
"Agar cita-cita dan tujuan bangsa dapat segera terwujud," ujarnya.
Kendati demikian, Basarah mengapresiasi keinginan Giring untuk maju sebagai capres.
"Saya secara pribadi menghormati keberanian Giring sebagai seorang anak muda yang punya mimpi untuk menjadi Presiden Republik Indonesia.
"Teruslah menggapai mimpi-mimpimu wahai anak muda Indonesia," ucap basarah.
(Tribunnews.com/Maliana, Kompas.com/Fitria Chusna Farisa/Tsarina Maharani)