TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mantan Ketua MPR Amien Rais bersuara mengenai insiden kebakaran Gedung Kejaksaan Agung pada Sabtu (22/8/2020) malam.
Politikus senior itu menduga gedung Kejaksaan Agung sengaja dibakar oleh 'orang dalam', atas perintah Mafia Taipan Cukong (MTC).
"Saya khawatir yang membakar Gedung Kejaksaan Agung kita itu, simbol keadilan itu, tentu orang dalam. Lagi-lagi atas perintah dari MTC itu," ujar Amien Rais dalam video yang diposting di akun Instagram @amienraisofficial, Selasa (26/8/2020).
Dia menghargai keterangan pihak Kejaksaan Agung untuk tidak berspekulasi atas insiden kebakaran itu.
Baca: Renovasi Gedung Kejaksaan Agung Diserahkan kepada Balai Konservasi Cagar Budaya
Namun, ia mengaku khawatir kebakaran Gedung Kejaksaan Agung ini akan mengulang kisah kebakaran Gedung Bank Indonesia pada 1997 silam, saat ramai skandal BLBI.
"Saya ingin buat video singkat ini untuk membuat catatan kecil tentang peristiwa akhir-akhir ini."
"Yaitu terutama kebakaran Gedung Kejaksaan Agung yang begitu dahsyat."
"Itu mengingatkan kebakaran yang terjadi di Gedung BI, Bank Sentral Indonesia, Bank Indonesia lantai 6 kalau tidak salah, di mana disimpan seluruh berkas-berkas tentang skandal BLBI."
"Kemudian hilang, dan setelah itu ada mengatakan, demi hukum BLBI sudah selesai," jelas Amien Rais.
Karena itulah, Amien Rais memiliki kekhawatiran, bukan spekulasi, pada insiden kebakaran di Gedung Kejaksaan Agung.
"Saya menghargai Bapak Juru Bicara Kejaksaan Agung, agar kita jangan spekulasi."
"Tetapi di dalam alam demokrasi, kita bisa mengingatkan ini bukan spekulasi, tetapi kekhawatiran," ucapnya.
"Jangan-jangan nanti terbuka lagi, berkas Djoko Tjandra nanti hilang walau dijamin Mahfud (Menkopolhukam Mahfud MD) tidak akan hilang."
"Tetapi itu jaminan yang belum jelas ya. Dia kan khas seperti itu omongannya," ucapnya.