Satu di antara media sosialnya, Instagram.
"Dia menjual gorila melalui Instagram dan media sosial lainnya," imbuh Santi, saat dihubungi, Kamis (3/9/2020).
"Dia punya beberapa akun media sosial yang dikelola sendiri," lanjutnya.
Dikatakan Santi, F dapat memproduksi tembakau hingga 200 botol berisi cairan tembakau sintetis dalam seminggu.
"Seminggu, pelaku bisa memproduksi 150 sampai 200 botol ukuran lima mililiter," ungkap Santi.
Per botolnya dijual hingga Rp400 ribu.
"Dia menjual gorila ini dengan harga Rp300 sampai Rp400 ribu per botol," beber Santi.
Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul Peracik Cairan Liquid Gorila di Bekasi Keluar Kuliah Lalu Jadi Ojek Online,