Tito memahami jika Pasha berlatar belakang seniman sebelum menjadi Wakil Wali Kota Palu.
Namun, seharusnya Pasha bisa menempatkan diri saat dirinya sedang menjabat sebagai birokrat.
"Saya mengharapkan Mas Pasha jiwa birokratnya sekarang lebih kental. Jiwa senimannya tidak harus hilang. Tapi kan tidak harus mengubah penampilan rambut," ujar Tito, dikutip dari Kompas.TV.
Setelah mendapat teguran dari Menteri Tito, Pasha lantas mencukur rambutnya hingga botak plontos serta meminta maaf kepada pihak terkait.
Selain itu, Pasha memastikan telah menghubungi Tito Karnavian setelah teguran rambut pirangnya.
“Udah (kontak Pak Tito Karnavian), saya besoknya, setelah dia mengeluarkan statement, kami berkomunikasi,” kata Pasha Ungu di kawasan Tendean, Jakarta Selatan, Kamis (6/8/2020).
Pasha juga mengungkap pembicaraannya dengan Tito Karnavian.
"Beliau mengarahkan saya ‘Pasha apa namanya, selesaikan rencana-rencana masalah syuting itu, sudah selesai kembalikan lagi rambutnya yang seharusnya’, ‘siap’” kata Pasha Ungu, dikutip dari Kompas.com.
4. Terancam Gagal Maju Pilkada Sulteng 2020
Di Pilkada Serentak 2020, Pasha Ungu kembali mencoba peruntungannya dalam ajang pemilihan lima tahun sekali ini.
Pasha maju sebagai calon Wakil Gubernur Sulawesi Tengah dalam Pilkada 2020.
Ia akan mendampingi mantan Bupati Morowali, Anwar Hafid, yang diusung sebagai calon gubernur.
Sayangnya, usaha Pasha maju di Pilkada Sulteng 2020 terancam gagal.
Sebab, dua partai yang semula mendukung Anwar Hafid-Pasha yaitu PAN dan PPP berbelok.