News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pilkada Serentak 2020

Pendaftaran Hari Pertama Pilkada 2020: Gibran Kendarai Sepeda hingga Calon Petahana Meninggal

Penulis: Daryono
Editor: Muhammad Renald Shiftanto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Gibran Rakabuming Raka di kantor DPC PDIP Solo sebelum berangkat mendaftar ke kantor KPU Solo, Jumat (4/9/2020).

"Yang masuk sesuai yang pakai ID, jadi yang enggak ada ID enggak boleh masuk. Itu kan pendukung ya, jadi mereka pendukung lah, dibatasi, tidak boleh," ujar Yudi di lokasi.

Yudi pun memecah massa dan meminta mereka untuk tidak berkerumun demi mematuhi protokol kesehatan.

"Kita arahkan tidak berkumpul di sini, kita arahkan mereka berdiam di tempat yang kantor-kantor ini tapi tetap menjaga jarak," ujarnya.

Seperti diketahui, Muhamad-Saras diusung oleh PDIP, Gerindra, PSI, PAN dan Hanura.

Baca: Ini Alasan PSI Beri Dukungan ke Eri Cahyadi-Armuji di Pilkada Surabaya

Koalisi tersebut menjadi koalisi tergemuk dengan total perolehan kursi DPRD Tangsel sebanyak 23 kursi.

Sedangkan untuk partai non parlemen, Muhamad-Saraswati didukung NasDem, Perindo dan Garuda.

3. Calon Bupati Petahana Meninggal Setelah Mendaftar

Tangkapan layar video, detik-detik Bupati Petahana Kabupaten Halmahera Timur, Maluku Utara, Muhdin Mabud pingsan saat orasi politik dihadapan pendukungnya, Jumat (4/9/2020). (Kompas.com/Yamin Abdul Hasan)

Bupati Halmahera Timur yang juga calon bupati petahana dalam Pilkada 2020, Muhdin Ma'bud meninggal dunia.

Muhdin meninggal dunia setelah mendaftar di KPU pada Jumat pagi.

Dikutip dari Kompas.com, Kabag Humas Pemkab Halmahera Timur Yusuf Thalib mengatakan, Muhdin meninggal di RSUD Maba, Kabupaten Halmahera Timur, sekitar pukul 16.00 WIT.

Yusuf menjelaskan, Muhdin bersama pasangannya, Anjar Taher, mendaftar ke KPU pada Jumat pagi.

"Daftarnya pagi tadi karena masih (ada) administrasi dari wakilnya yang kurang, sehingga agak terlambat," kata Yusuf saat dihubungi Kompas.com, Jumat. 

"Karena siang setelah Jumat sudah ada kandidat lain daftar, karena keterlambatan itu sehingga, Jumat baru lanjut daftar," tambah Yusuf.

Usai mendaftar, Muhdin membacakan orasi politik di hadapan para pendukungnya.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini