Dalam unggahan video tersebut terlihat mahasiswi baru dibentak oleh senior.
Maba tersebut diduga tidak memakai ikat pinggang.
"Ikat pinggang diperlihatkan," pinta panitia.
"Nggak ada kak," jawab peserta MKKMB.
"Nggak dibaca tata tertibnya?" bentak panitia yang lain.
Baca: Heboh Chat Grup WhatsApp, Mahasiswa Kaya Diduga Berlomba Meniduri Mahasiswi Termiskin di Kampus
Kemudian maba tersebut meminta maaf.
Kejadian ospek online Unesa pun memantik respons warganet.
Banyak yang menyangkan hal itu terjadi.
Pihak Unesa Sayangkan Kejadian
Sementara itu Rektor Unesa, Prof Dr Nurhasan MKes menyayangkan kegiatan tersebut.
"Kami menyayangkan kejadian tersebut namun juga mengakui adanya kesalahan dalam koordinasi pelaksanaan PKKMB pada salah satu fakultas di Unesa," ungkap Nurhasan melalui pernyataan resmi yang diterima Tribunnews.com, Selasa (15/9/2020).
Baca: VIRAL Mahasiswa UNESA Lakukan Sidang Skripsi Online Via WhatsApp Video Call karena Wabah Corona
Mengenai Iangkah penanganan terkait hal tersebut, pihak Unesa menyebut bersama pimpinan kemahasiswaan dari Fakultas terkait telah memberikan evaluasi sekaligus bimbingan kepada mahasiswa yang bersangkutan.
"Seluruh masalah yang ada akan diselesaikan dengan cara kekeluargaan," imbuhnya.
Sementara itu poin selanjutnya menyebut Unesa mendukung pelaksanaan PKKMB guna menambah wawasan terkait dunia kampus untuk mahasiswa baru agar cepat beradaptasi dalam menyukseskan pembelajaran di lingkup Pendidikan Tinggi tanpa adanya aksi kekerasan dalam bentuk apapun.