Pendampingan psikologis akan diberikan segera kepada para panitia PKKMB tersebut.
"Malam ini para dosen psikologi di Unesa akan memberi terapi online secara kognitif, baik individu ataupun kelompok," ujarnya.
Vinda menyebut, pendampingan akan dilakukan untuk memulihkan kondisi psikis para panitia.
"Tapi kami belajar banyak dari kejadian ini, semua pihak berjanji agar kejadian semacam ini tidak terulang," ungkap Vinda.
Adapun Vinda menyebut, panitia yang berada di dalam video viral tersebut rata-rata masih duduk di semester tiga.
Live YouTube
Sementara itu Vinda menyebut pelaksanaan PKKMB FIP Unesa disiarkan langsung melalui kanal YouTube FIP UNESA.
"Dari tujuh fakultas, ada empat fakultas yang melakukan live YouTube," ujar Vinda.
Dalam tracing yang dilakukan pihak kampus, pembentakan pada mahasiswa baru tidak terjadi di seluruh fakultas.
"Kami tracing hanya terjadi di FIP, kami menyayangkan kejadian tersebut, ini evaluasi bagi kami," ungkap Vinda.
Baca: Hingga Desember, Siswa Dapat Subsidi Kuota 35 GB per Bulan, Mahasiswa 50 GB
Vinda menyebut pihak kampus ingin menjalankan PKKMB dengan suasana humanis dan edukatif.
"Kami ingin sesuai dengan konsep merdeka belajar," ungkapnya.
Sebelumnya diketahui potongan video PKKMB FIP Unesa 2020 ramai setelah diunggah akun Twitter @skipberat.
Video tersebut bedurasi 30 detik.