TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sekretaris Daerah atau Sekda DKI Jakarta Saefullah meninggal dunia setelah dirawat beberapa hari di RSPAD Gatot Subroto, Jakarta Pusat, Rabu (16/9/2020).
Saefullah meninggal dunia karena terpapar Covid-19 atau Virus Corona.
Nama Saefullah atau yang akrab disapa Bang Ipul dikenal luas masyarakat DKI Jakarta.
Pria kelahiran Jakarta Utara, 11 Februari 1964 tersebut menjabat Sekretaris Daerah DKI Jakarta Mulai 11 Juli 2014.
Sudah empat gubernur DKI Jakarta silih berganti mulai dari Joko Widodo, Basuki Tjahaja Purnama, Djarot Saiful Hidayat, dan Anies Baswedan, tetapi Saefullah tetap berada di kursinya sebagai Sekda DKI Jakarta.
Baca: Belum Diketahui Lokasi Pemakaman Sekda DKI Saefullah
Bahkan, ia pun sempat menjadi Plh Gubernur DKI Jakarta pada 2017 untuk mengisi kekosongan pucuk pimpinan di DKI Jakarta.
Berbagai jabatan sudah pernah dirasakannya selama berkiprah sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan DKI Jakarta.
Saefullah mengawali karirnya sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS) golongan 2A.
Setelah menamatkan pendidikannya di SPG 4 Jakarta pada tahun 1982, ia kemudian mendaftar menjadi PNS pada 1984.
Baca: Sekda DKI Saefullah Meninggal Dunia, Gubernur Anies Ajak Warga Selenggarakan Salat Gaib
Saat itu, sesuai latar belakang pendidikannya, Saefullah menjadi seorang guru.
Berdasarkan catatan, jabatan yang diemban Saefullah sebelumnya lebih banyak di dunia pendidikan sesuai dengan latar belakang pendidikan dan awal karirnya sebagai guru.
Pria lulusan IKIP Muhammadiyah Jakarta tahun 1988 tersebut pernah menjabat sebagai Kepala Sudin Pendidikan Dasar Jakarta Barat pada tahun 2003 sampai 2004.
Baca: Benarkan Sekda Saefullah Meninggal, Gubernur Aies Ajak ASN DKI Doakan dan Salat Ghaib
Kemudian,jebolan S2 Universitas Negeri Jakarta pada tahun 2000 tersebut dipercaya menjadi Kepala Subdinas SLTP DKI Jakarta pada tahun 2004 sampai 2008.
Hingga akhirnya dipercaya menjadi Wakil Kepala Dinas Pendidikan Dasar, DKI Jakarta pada 2008.
Karirnya semakin moncer setelah dirinya dipercaya menjadi Kepala Dinas Olahraga dan Pemuda DKI Jakarta pada 2009 dan menamatkan pendidikan S3 di Universitas Padjajaran Bandung.
Ia kemudian diangkat menjadi Wali Kota Jakarta Pusat pada 2010 hingga 2014.
Sampai akhirnya ia dipercaya menjadi Sekretaris Daerah Provinsi DKI Jakarta pada 11 Juli 2014.
Ia dilantik menjadi Sekda DKI Jakarta oleh Plt Gubernur DKI Jakarta saat itu, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) karena Gubernur DKI Jakarta saat itu Joko Widodo maju dalam Pilpres 2014.
Terpapar Covid
Saefullah sebelumnya mengumumkan ada 7 pejabat Pemprov DKI Jakarta yang terinfeksi Virus Corona atau Covid-19
Mereka di antaranya Asisten Pemerintah Setda Provinsi DKI Jakarta Reswan W Soewaryo; Kepala Biro Pemerintahan Setda Provinsi DKI Jakarta Premi Lesari; Kepala Biro Pendidikan Mental dan Spiritual Provinsi DKI Jakarta Hendra Hidayat.
Baca: Ikut Tangani Klaster Ponpes, Sekda Banyuwangi Kini Positif Covid-19, Bupati Anas Angkat Bicara
Kemudian Kepala Dinas Pertamanan dan Hutan Kota Provinsi DKI Jakarta Suzy Marsitawati; Direktur Utama PD Pasar Jaya Arief Nasruddin; Kepala Biro Penataan Kota dan Lingkungan Hidup Afan Adriansyah Idris, dan Ketua TGUPP Amin Subekti.
"Dari tes swab itu, sejumlah pejabat hasil tesnya positif. Mereka yang diduga positif Covid-19," kata Saefullah dalam keterangannya, Kamis (27/8/2020).
Belakangan, September 2020, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengonfirmasi jumlah pejabat di lingkungan Pemprov DKI yang terpapar Covid-29 bertambah dua orang menjadi sembilan orang.
Baca: Sekda DKI Saefullah Meninggal Dunia, Berikut Daftar Pejabat DKI yang Positif Covid-19
Mereka adalah Sekda DKI Jakarta Saefullah dan Wali Kota Jakarta Barat Uus Kuswanto.
Menurut Anies, keduanya tergolong orang tanpa gejala.
"Kita berharap mudah-mudahan cepat pulih gitu aja. Tapi (Sekda DKI dan Wali Kota Jakarta Barat) tanpa gejala," ucap Anies, Sabtu (12/9/2020).
Kemudian, kondisi kesehatan Saefullah mulai menurun sehingga dia harus dirawat di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Soebroto.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan pun menunjuk Asisten Perekonomian dan Keuangan Sekretaris Daerah DKI Jakarta Sri Suharti, sebagai pelaksana harian (Plh) Sekda DKI Jakarta mengisi jabatan Saefullah untuk sementara waktu.
"Dr Saefullah, MPd tidak dapat melaksanakan tugas kedinasan dikarenakan sedang menjalani perawatan di rumah sakit dari tanggal 14 September 2020, dengan ini memerintahkan kepada Dr Sri Haryati, melaksanakan tugas sebagai plh Sekretaris Daerah," tulis Anies dalam surat perintah tugasnya, Selasa (15/9/2020).
Hingga akhirnya Saefullah dilaporkan meninggal dunia pada Rabu (16/9/2020) hari ini, pukul 12.55 WIB karena terinfeksi Covid-19. (Kompas.com/ tribunnews.com/ sumber lain)