TRIBUNNEWS.COM - Pembukaan pendaftaran Kartu Prakerja gelombang 9, dijadwalkan akan dilaksanakan pada Kamis (17/9/2020) siang hari ini.
Dengan pembukaan pendaftaran Kartu Prakerja gelombang 9, otomatis pengumuman gelombang 8 juga akan dilaksanakan pada hari ini.
Selain itu, bagi para penerima Kartu Prakerja gelombang 4, diharapkan untuk segera memilih pelatihan pertama.
Sebab, hari ini merupakan hari terakhir bagi para peserta yang belum memilih pelatihan pertama Kartu Prakerja gelombang 4.
Baca: Kartu Prakerja Gelombang 9 Segera Dibuka, Berikut Syarat dan Cara Daftar di www.prakerja.go.id
Baca: Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 9 Beserta Syarat dan Langkah agar Lolos Seleksi
Jika para peserta Kartu Prakerja gelombang 4 tidak segera memilih, program Kartu Prakerja akan dicabut.
"Bagi Sobat Prakerja yang sudah lolos Gelombang 4, namun belum memilih pelatihan pertama, hari ini adalah hari terakhir untuk memilih pelatihan sebelum kepesertaan Sobat dalam program Kartu Prakerja dicabut."
"Yuk, segera pilih pelatihan pertamamu hari ini, tanggal 16 September 2020, sebelum pukul 23.59 WIB." tulis akun Instagram @prakerja.go.id.
Program Kartu Prakerja Tahun 2020, Stop di Gelombang 10
Disebutkan pada tahun 2020 ini, program Kartu Prakerja gelombang 10 merupakan yang terakhir.
Seiring dengan ditutupnya gelombang 8 yang ditutup pada Senin (14/9/2020) lalu, jumlah peserta Kartu Prakerja akan mencapai 4,6 juta orang.
Sedangkan kuota yang disediakan pada program tahun ini untuk 5,6 juta orang.
Direktur Eksekutif PMO Kartu Prakerja Denni Puspa Purbasari menjelaskan, pada pembukaan pendaftaran gelombang 9 mendatang akan dibuka untuk 800.000 orang.
Baca: Kartu Prakerja Gelombang 9: Berikut Syaratnya dan Langkah yang Harus Dilakukan Agar Lolos Seleksi
Baca: Bocoran Jadwal Pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang 9, Simak Cara Daftar di www.prakerja.go.id
"Kemudian sisanya masih 200.000," ujar Denni ketika memberikan keterangan dalam video conference, Selasa (15/9/2020), seperti yang diwartakan Kompas.com.
Denni pun menjelaskan, pada gelombang 10 mendatang, kuota yang dibuka tidak serta merta untuk 200.000 orang saja.