TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Komisioner KPU RI Pramono Ubaid menginformasikan secara terbuka dirinya terkonfirmasi positif Covid-19.
Tidak hanya itu, Pramono juga menjabarkan kegiatan yang diikuti sebelum akhirnya dinyatakan positif Covid-19.
Pramono mengaku sempat menghadiri beberapa kegiatan bersama Ketua KPU RI Arief Budiman yang lebih dulu terkonfirmasi positif Corona.
"Dalam beberapa hari terakhir ini saya memang melakukan kegiatan tugas bersama Ketua KPU, Pak Arief Budiman," kata Pramono kepada wartawan, Sabtu (19/9/2020).
Baca: Ketua KPU Arief Budiman Tak Mengalami Gejala Apapun Meski Positif Terpapar Covid-19
Dijelaskan Pramono, dirinya bersama Ketua KPU sempat menghadiri penandatanganan perjanjian kerjasama (MoU) antara KPU dengan Universitas Hasanudin di Makassar.
Dilanjutkan pengisian seminar di lokasi yang sama pada 14 - 15 September 2020.
Dalam acara tersebut, turut hadiri Ketua DKPP Muhammad, dan Ketua Bawaslu RI Abhan.
Kemudian pada 16 September 2020, Pramono dan Arief menghadiri simulasi Sistem Rekapitulasi Suara Elektronik (Sirekap) yang digelar KPU di kawasan Depok, Jawa Barat.
"Kami berdua menghadiri acara MoU antara KPU dengan Universitas Hasanudin, Makassar, yang dilanjut dengan seminar di kampus Unhas pada 14-15 September lalu. Berikutnya kami berdua (bersama komisioner lain) juga menghadiri simulasi Sirekap di Depok, Jabar, yang dilaksanakan pada Rabu, 16 September," jelas dia.
Baca: BREAKING NEWS : Usai Ketua KPU, Kini Satu Komisioner KPU RI juga Dinyatakan Positif Covid-19
Saat ini baik Pramono maupun Arief tengah menjalani isolasi mandiri di rumah dinas KPU RI, di kawasan Pejaten, Jakarta Selatan.
Keduanya tetap melaksanakan tugas persiapan penyelenggaraan Pilkada 2020 melalui daring di rumah dinas masing - masing.
"Saya tetap melaksanakan tugas persiapan penyelenggaraan Pilkada 2020 melalui WFH," pungkas Pramono.