Menurut Yusri, diduga Cai Changpan menggali lubang menggunakan alat pekerja yang sedang membangun dapur di dekat selnya.
Baca: Polri Kejar Bandar Narkoba Cai Hi Fan yang Kabur dari Lapas Tangerang Lewat Gorong-gorong
"Diduga beberapa alat yang dipakai untuk menggali adalah alat pekerja yang sedang membangun dapur di dekat sana," ujarnya.
Hasil pemeriksaan yang dilakukan terhadap teman satu sel Cai Changpan, diketahui proses penggalian lubang memakan waktu 5 sampai 6 bulan.
"Ada indikasi napi yang kabur itu sudah menggali lubang selama 5 sampai 6 bulan untuk jalan keluar dari sel. Ini dikatakan teman napi satu sel," katanya.
Ia memastikan masih akan memeriksa saksi lainnya untuk mendalami siapa saja yang terlibat dalam kaburnya Cai Changpan.
"Kita masih dalami kemugkinan keterlibatan pihak lainnya," ujar Yusri.
Sampai kini, Yusri memastikan pihaknya masih memburu Cai Changpan, bersama tim dari Lapas Tangerang dan dari Polres Tangerang.
"Kami sudah berkordinasi dengan Tim Lapas Tangerang dan Kemenkumham, untuk bersama-sama memburu napi narkoba warga negara China, yang divonis mati itu," kata Yusri.
Cai Changpan dketahui divonis mati sejak tahun 2017 lalu.
Seperti diketahui, napi kasus narkona Cai Changpan, seorang warga negara China yang divonis hukuman mati, berhasil kabur dari Lapas Klas 1 Tangerang.
Bandar narkoba asal negara China ini memanfaatkan kelengahan petugas.
Sehingga ia dapat membuat lubang dari kamarnya dan tembus ke gorong-gorong saluran air.