News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Sidang Majelis Umum PBB

Naskah Lengkap Pidato Presiden Jokowi di Sidang Majelis Umum ke-75 PBB

Editor: Hasanudin Aco
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Untuk pertama kali, Presiden Jokowi berpidato di Sidang Majelis Umum ke-75 PBB. Ia memakai bahasa Indonesia dalam pidatonya.

Di kawasan kami sendiri, bersama negara-negara ASEAN lainnya, Indonesia terus menjaga Asia Tenggara sebagai kawasan yang damai, stabil, dan sejahtera. Pada hari jadinya yang ke-53, 8 Agustus 2020 yang lalu, ASEAN kembali menegaskan komitmennya untuk terus menjaga perdamaian dan stabilitas kawasan.

Spirit kerja sama dan perdamaian inilah yang kemudian didorong Indonesia ke kawasan yang lebih luas, kawasan Indo Pasifik, melalui ASEAN Outlook on the Indo Pacific.

Yang Mulia,

Melihat situasi dunia saat ini, izinkan saya menyampaikan beberapa pemikiran.

Yang pertama, PBB harus senantiasa berbenah diri melakukan reformasi, revitalisasi, dan efisiensi. PBB harus dapat membuktikan bahwa multilateralism delivers, termasuk pada saat terjadinya krisis.

PBB harus lebih responsif dan efektif dalam menyelesaikan berbagai tantangan global.

PBB harus lebih responsif dan efektif dalam menyelesaikan berbagai tantangan global. Dan kita semua punya tanggung jawab untuk terus memperkuat PBB agar PBB tetap relevan dan semakin kontributif sejalan dengan tantangan zaman.

PBB bukanlah sekadar sebuah gedung di kota New York tetapi sebuah cita-cita dan komitmen bersama seluruh bangsa untuk mencapai perdamaian dunia dan kesejahteraan bagi generasi penerus.

Indonesia memiliki keyakinan yang tidak tergoyahkan terhadap PBB dan multilateralisme. Multilateralisme adalah satu-satunya jalan yang dapat memberikan kesetaraan.

Kedua, collective global leadership harus diperkuat.

Kita paham bahwa dalam hubungan antarnegara, dalam hubungan internasional, setiap negara selalu memperjuangkan kepentingan nasionalnya.

Namun, jangan lupa kita semua memiliki tanggung jawab untuk kontribusi, menjadi bagian dari solusi bagi perdamaian, stabilitas, dan kesejahteraan dunia.

Di sinilah dituntut peran PBB untuk memperkokoh collective global leadership.

Dunia membutuhkan spirit kolaborasi dan kepemimpinan global yang lebih kuat untuk mewujudkan dunia yang lebih baik.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini