News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Arief Poyuono soal Gatot Diganti Gegara Nobar Film G30S/PKI: Isu Basi Selalu Ditiup Tiap September

Penulis: Reza Deni
Editor: Johnson Simanjuntak
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Mantan Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Arief Poyuono saat ditemui tim Tribunnews.com di Kawasan Bekasi, Jawa Barat, Selasa (12/5/2020). Dalam kesempatan tersebut Arief Poyuono menceritakan tentang warisan dari orangtuanya mengenai ramuan-ramuan jamu yang diperolehnya sehingga dirinya memproduksi jamu anti virus corona. Tribunnews/Jeprima

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Setelah tak masuk kepengurusan Gerindra, Arief Poyuono yang kini menjabat sebagai Ketua Umum Federasi Sarikat Pekerja BUMN Bersatu, bicara soal Mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo yang mengaku dipecat dari Panglima TNI gegara melaksanakan nobar film G30S/PKI.

Menurut Arief, Gatot saat menyaksikan film G30S/PKI bersama dengan Presiden Jokowi.

"Artinya Pak Jokowi setuju Nobar film PKI saat itu," kata Arief dalam pesan yang diterima Tribunnews, Kamis (24/9/2020).

Menurutnya, membawa PKI itu merupakan isu basi yang selalu ditiup jelang peringatan 30 September.

"Yang kemudian digunakan Suharto untuk menciptakan pemerintahan yang diktator, korup serta melakukan banyak pelanggaran HAM," katanya.

Lebih lanjut, eks Waketum Gerindra itu sangat paham bahwa Gatot bukan dipecat, melainkan diganti.

Baca: Awal Mula Gatot Nurmantyo Kaitkan Pergantian Jabatan dengan Nobar Film G30S/PKI, Tuai Respons Istana

"GN (Gatot Nurmantyo) tidak kayak Prabowo Subianto yang diberhentikan melalui sidang Dewan Kehormatan Perwira akibat kasus dugaan penghilangan paksa aktivitis pro demokrasi," katanya.

Lagipula, Arief tahu Gatot diganti lantaran memang akan habis masa jabatannya sebagai panglima TNI.

"GN akan memasuki masa purna bakti pada maret 2018 dan saya yakin bukan karena nobar Film G30S/PKI yang diselenggarakan pada September 2017 dan baru jabatan panglima TNI diganti pada bulan Desember 2017," pungkasnya.

Sebelumnya, Mantan Panglima TNI Gatot Nurmantyo mengaitkan pergantian dirinya dari jabatan Panglima TNI pada 2017 lalu dengan pemutaran film G30S/PKI. 

Gatot mengatakan, saat menjadi Panglima TNI, dirinya memerintahkan anggotanya untuk menggelar menonton bersama film G30S/PKI.

Gatot Nurmantyo. (TribunWow.com)

Namun, seperti ditayangkan dalam chanel Youtube Hersubeno Arief, dan Suara Islam, Gatot menyebut ada seorang politikus PDI Perjuangan mengingatkannya untuk menghentikan perintah nobar film G30S/PKI.

Ancaman dicopot dari jabatannya pun disampaikan politikus PDI Perjuangan itu, jika tetap menggelar nobar film G30S/PKI.

"Pada saat saya menjadi Panglima TNI, saya melihat itu semuanya. Maka saya perintahkan jajaran saya untuk menonton film G30S/PKI," ujar Gatot.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini