TRIBUNNEWS.COM - Ketua Umum Partai Golkar, Bahlil Lahadalia merespons soal rencana pertemuan Presiden terpilih Prabowo Subianto dengan Presiden ke-5 RI sekaligus Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.
Rencana pertemuan itu menguat beberapa waktu terakhir.
Menurut Bahlil, pertemuan itu merupakan hal baik antar tokoh negara.
"Itu bagus, kalau pertemuannya bagus sebagai tokoh negara," kata Bahlil di Hotel Grand Mercure Solo Baru, Kecamatan Grogol, Kabupaten Sukoharjo, Sabtu (5/10/2024).
Meski isu ini menguat, belum diketahui secara pasti kapan pertemuan itu dilaksanakan.
Terbaru, Prabowo mengungkapkan harapannya agar pertemuannya bisa dilakukan sebelum dirinya dilantik pada 20 Oktober 2024.
"Insya Allah, mudah-mudahan sebelum pelantikan (pertemuan dengan Megawati)," kata Prabowo di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (1/10/2024).
Tinggal Tentukan Lokasi
Sementara itu, Bendahara Umum PDIP, Olly Dondokambey mengatakan, sudah ada komunikasi antara Gerindra dengan partainya terkait rencana pertemuan itu.
Olly menuturkan, pertemuan Megawati dan Prabowo tinggal menunggu kesepakatan lokasinya.
"Sudah ada komunikasi mereka, tinggal tentukan tempatnya di mana," kata Olly di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (1/10/2024).
Baca juga: Politik Nasi Goreng Ala Megawati, Memori Pilpres 2009 dan Gabungnya PDIP ke Kabinet Prabowo-Gibran
Di sisi lain, Ketua DPP PDI-P Puan Maharani, mengatakan bahwa pertemuan Prabowo dan Megawati tinggal menghitung hari.
"Iya, menunggu hari. (Pertemuan Megawati-Prabowo) Menghitung hari," kata Puan di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (1/10/2024) malam.
Meski demikian, Puan masih enggan membeberkan kapan waktu pasti pertemuan itu dilaksanakan.