News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Sidang Majelis Umum PBB

Mengapa Jokowi Tak Berbahasa Inggris dan Memilih Bahasa Indonesia Saat Pidato di Sidang PBB?

Editor: Anita K Wardhani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Tiga Poin Penting yang Disampaikan Jokowi dalam Sidang Majelis Umum ke-75 PBB

Di pasal selanjutnya atau Pasal 17 (ayat) 1, diperjelas forum resmi yang dimaksud termasuk forum resmi PBB.

"Pidato resmi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 16 disampaikan dalam forum resmi yang diselenggarakan oleh:
a. Perserikatan Bangsa-Bangsa;
b. organisasi internasional; atau
c. negara penerima."

Selengkapnya Perpres No 63 Tahun 2019 bisa Anda akses di tautan ini: LINK

Poin-poin Pidato Jokowi di Sidang Umum PBB

Dalam pidato berdurasi sekira 10 menit itu, Jokowi menyinggung soal meningkatnya rivalitas dan perpecahan di tengah Pandemi Covid-19 hingga soal Palestina yang belum merdeka.

Berikut poin-poin Pidato yang disampaikan Jokowi dalam Sidang Majelis Umum PBB:

1. Singgung Masih Adanya Rivalitas dan Perpecahan di Tengah Pandemi

Dalam pidatonya, Jokowi menyinggung belum tercapainya dunia yang diimpikan, yakni dunia yang stabil, damai dan sejahtera.

Menurut Jokowi, konflik, kemiskinan dan kelaparan masih terus terjadi di berbagai belahan dunia.

Terlebih di masa Pandemi Covid-19, rivalitas dan perpecahan justru semakin tajam.

Padahal, menurut Jokowi, dalam situasi Pandemi, semestinya semua bersatu padu.

"Jika perpecahan dan rivalitas terus terjadi, maka saya khawatir pijakan bagi stabilitas dan perdamaian yang lestari akan goyah atau bahkan akan sirna. Dunia yang damai, stabil dan sejahtera semakin sulit diwujudkan," kata Jokowi.

2. Sentil soal Palestina yang Belum Merdeka

Dalam pidatonya, Presiden Jokowi juga menyinggung soal Palestina yang belum mendapatkan kemerdekaan.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini