News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Gerakan Peduli Kucing Kampus di UNS Solo Diapresiasi Organisasi Pecinta Satwa

Penulis: Wahyu Gilang Putranto
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kehidupan kucing-kucing yang tinggal di area kampus UNS ikut terdampak setelah adanya pembatasan aktivitas akademik akibat pandemi Covid-19.

Gerakan Selamatkan Kucing Kampus

Sementara itu adanya gerakan Selamatkan Kucing Kampus didasari keprihatinan kondisi kucing yang bergantung pada adanya aktivitas akademik.

Koordinator gerakan, Agus Supriyanto, kondisi kucing-kucing yang biasa tinggal di area UNS memprihatinkan.

Kucing-kucing di UNS biasanya memeroleh makanan dari para warga kampus, baik yang sukarela memberi makan atau sisa dari kantin.

"Semenjak pandemi mereka kelaparan karena dibatasinya aktivitas di kampus sehingga sumber makanan untuk mereka menjadi sangat sedikit," ungkapnya kepada Tribunnews.com, Jumat (25/9/2020).

Baca: Viral Video Harimau Kurus di Kebun Binatang, Pihak Maharani Zoo Lamongan Beri Pembelaan

Baca: VIRAL Kucing Ini Tiba-tiba Kesakitan Sampai Dirujuk ke RS, Ternyata Perut Bengkak Ditendang Tetangga

"Bahkan bisa dikatakan tidak ada makanan karena mahasiswa diharuskan berkuliah secara daring dan kebanyakan kantin di kampus tutup," imbuhnya.

Agus menyebut, ada lebih dari 50 kucing yang tinggal di area kampus pusat UNS.

Kegiatan yang dilakukan gerakan Selamatkan Kucing Kampus antara lain melakukan penggalangan dana.

"Dana yang terkumpul digunakan untuk pengadaan dispenser pakan, pemberian pakan kucing dan pengobatan apabila diperlukan," ucapnya.

Donasi dari warga kampus dan masyarakat umum mencapai belasan juta.

"Alhamdulillah sudah terkumpul sejumlah Rp 12.242.000," ungkap Agus.

Baca: Kucing Terkena Virus hingga Kedua Bola Matanya Harus Diambil, Kini Punya 80 Ribu Pengikut di Medsos

Baca: VIRAL Video Kucing Tunjukkan Kasih Sayang pada Pemiliknya yang Sedang Bersedih, Begini Ceritanya

Tidak hanya dana, Agus juga menyebut pihaknya menerima donasi berupa pakan, vitamin, dan obat.

Agus menyebut, jumlah relawan dalam gerakan ini berjumlah 34 orang.

"Untuk saat ini kami fokus di internal kampus pusat serta kampus-kampus cabang," ujarnya.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini