Laporan wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Indonesia akan memiliki Kantor Layanan Haji dan Umrah di Arab Saudi.
Rencananya, pemerintah Republik Indonesia melalui Kementerian Agama akan membangun Kantor Layanan Haji dan Umrah di Arab Saudi.
Hal itu diungkap Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah (Dirjen PHU) Nizar, dalam rilis Kementerian Agama, Minggu (27/9/2020).
Baca: Menteri Agama Fachrul Razi Positif Corona, Akses ke Kantor Kementerian Agama Dibatasi
"Gedung ini akan dibangun dengan menggunakan dana yang berasal dari Surat Berharga Syariah Negara (SBSN)," kata Nizar.
Ia melanjutkan, melalui dana SBSN yang dikelola Kementerian Keuangan, pemerintah sedang berupaya mendirikan kantor di Arab Saudi yang saat ini sedang dalam proses.
Baca: PKS Tak Setuju Program Penceramah Bersertifikat yang Digagas Kementerian Agama
"Tujuannya ada kantor tersebut untuk meningkatkan pelayanan terhadap jemaah Indonesia selama berada di Arab Saudi," katanya.
Nizar menuturkan, kantor yang akan dibangun merupakan milik negara Indonesia dimana dapat dimanfaatkan untuk kepengurusan ibadah haji yang merupakan tugas nasional.
"Sebagai tugas nasional, penyelenggaraan haji tidak hanya dilakukan oleh Kementerian Agama saja. Melainkan, dilaksanakan dengan sinergisitas lintas kementerian," ujar Nizar.
"Dengan adanya tugas nasional tersebut, maka sangat dibutuhkan adanya kantor bagi kita di Arab Saudi," tambahnya.