News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Gerakan 30 September

FAKTA-FAKTA Film G30S/PKI: Biaya Produksi Termahal di Masanya hingga Beberapa Adegan Tuai Perdebatan

Penulis: Daryono
Editor: Whiesa Daniswara
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Poster film G30S/PKI

TRIBUNNEWS.COM - Jika Anda hidup di masa Orde Baru, pasti ingat film Penumpasan Pengkhianatan G30S/PKI atau lebih dikenal film G30S/PKI

Pada masa Orde Baru, film G30S/PKI wajib diputar oleh semua stasiun televisi. 

Film G30S/PKI wajib ditayangkan seluruh stasiun televisi yang ada setiap tanggal 30 September malam.

Film G30S/PKI dibuat untuk mengenang peristiwa kelam pembunuhan para Pahlawan Revolusi. 

Baca: PA 212: Harusnya Polri Desak Stasiun TV Pemerintah dan Swasta Tayangkan Film G30S/PKI 

Baca: Polri Tidak Akan Beri Izin Keramaian Nonton Bareng Film G30S/PKI di Tengah Pandemi Covid-19

Kejadian penculikan dan pembunuhan 6 jenderal dan 1 perwira TNI, terjadi pada tanggal 30 September malam atau 1 Oktober dini hari pada tahun 1965.

Memasuki Reformasi, film G30S/PKI sudah tidak diwajibkan untuk ditayangkan.

Poster film G30S/PKI (TribunWiki)

Pro kontra pun muncul terutama soal kebenaran isi cerita dalam film tersebut. 

Di luar pro kontra yang terjadi, berikut fakta tentang film G30S/PKI sebagaimana dihimpun Tribunnews.com, Senin (28/9/2020): 

1. Tayang Perdana Tahun 1984

Film Penumpasan Pengkhianatan G30 S PKI dirilis perdana pada 1984.

Film yang diproduksi oleh Pusat Produksi Film Negara (PFN) ini tayang di bioskop dan wajib ditayangkan di TVRI setiap 30 September malam.

Mengutip Intisari, film ini diakui para pembuatnya sebagai docudrama atau drama dokumenter, bukan dokumenter.

Baca: Fakta tentang Film G30S/PKI: Tak Wajib Ditayangkan Sejak 1998 hingga Polemik DN Aidit Merokok

Baca: Tanggapi Polemik Pemutaran Film G30S/PKI, Mahfud MD: Semalam Saya Nonton lagi di Youtube

Sebagian besar adegan dibuat dalam rekaan ulang, walaupun ada juga beberapa bagian (sangat sedikit) berupa dokumentasi.

Film ini disutradarai dan ditulis oleh Arifin C Noer. 

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Klik Di Sini!

Berita Populer

Berita Terkini