News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Virus Corona

Jadi Trending Twitter Hari Ini, Berikut 9 Pernyataan Kontroversi Menteri Terawan Soal Covid-19

Editor: Hasanudin Aco
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Tiga orang pasien positif Corona (Covid-19) kasus 1, 2, dan 3 yang telah dinyatakan sembuh memberikan keterangan kepada wartawan di RS Sulianto Saroso, Jakarta, Senin (16/3/2020). Ketiga penyintas Corona pertama di Indonesia tersebut dibekali jamu dari Presiden Joko Widodo yang disampaikan lewat Menkes Terawan Agus Putranto. TRIBUNNEWS/HO/HUMAS KEMENKES

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Nama Terawan ramai diperbincangkan di media sosial.

Menteri Kesehatan Ri itu pun jadi trending topic di Twitter pada Selasa (29/9/2020).

Menteri bernama lengkap Terawan Agus Putranto itu memang sering disebut warganet, terutama sejak pandemi virus corona menyerang Indonesia.

Apalagi pernyataan dan respons dari Menkes Terawan Agus Putranto selama pandemi virus corona ini juga kerap menuai sorotan.

Baca: Berulang Kali Mata Najwa Undang Menkes Terawan, Najwa Shihab Sampaikan Alasannya

Mengutip berbagai pemberitaan Kompas.com dan Tribunnews.com, berikut sejumlah penytaan dari Terawan selama pandemi virus corona di Indonesia.

1. Tak perlu pakai masker

Di awal munculnya pandemi covid-19. Terawan menegaskan bahwa penggunaan masker hanya diperuntukkan bagi orang yang sakit.

Menurut dia, untuk menghindari penularan virus corona maka mereka yang sehat tidak perlu menggunakan masker.

"Yang sakit pakai masker, yang sehat tidak perlu pakai masker," kata Terawan saat ditemui di Hotel Borobudur, Jakarta Pusat, Selasa (3/3/2020) malam.

Terawan mengatakan, ketentuan penggunaan masker itu sesuai dengan standar world health organization (WHO).

Terawan menambahkan, yang paling utama untuk menghindarkan diri dari serangan corona adalah imunitas tubuh.

Meskipun belakangan pemerintah mewajibkan semua masyarakat harus pakai masker sebab jika tidak akan kena denda.

2. Tak perlu panik

Saat kasus Covid-19 diidentifikasi dan semakin menyebar di Kota Wuhan, China, Menkes Terawan mengatakan masyarakat Indonesia tidak perlu panik, tetapi harus selalu waspada.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini