TRIBUNNEWS.COM - Pendaftaran Kartu Prakerja gelombang 10 telah resmi ditutup pada Senin (28/9/2020) kemarin.
Dengan demikian, para peserta tinggal menunggu kapan waktu pengumuman Kartu Prakerja gelombang 10.
Merujuk pada jadwal-jadwal sebelumnya, pengumuman Kartu Prakerja gelombang biasanya dilakukan tiga hari setelah penutupan pendaftaran atau pada Kamis.
Bisa jadi pengumuman Kartu Prakerja gelombang 10 dilakukan pada Kamis (1/10/2020) mendatang.
Baca: Kapan Pengumuman Kartu Prakerja Gelombang 10? Berikut Penjelasan Terkait Gelombang 11
Baca: Cara Cek Pengumuman Kartu Prakerja Gelombang 10, Simak Penjelasan Soal Kartu Prakerja Gelombang 11
Pengumuman Kartu Prakerja gelombang 10 bisa juga dilakukan secara berkala sejak pendaftaran program itu ditutup hingga empat hari setelahnya.
Yang perlu digarisbawahi, ini semua masih prediksi.
Keputusan pengumuman Kartu Prakerja gelombang 10 tergantung dari Manajemen Pelaksana Program Kartu Prakerja (PMO).
Untuk mengetahui apakah seseorang lolos Kartu Prakerja gelombang 10 atau tidak, bisa dicek dengan mudah.
Bagi peserta yang lolos akan mendapatkan SMS pemberitahuan ke nomor yang terdaftar pada akun Prakerja.
SMS tersebut berisi ucapan selamat telah diterima di program Kartu Prakerja gelombang 10.
Begitu juga sebaliknya, bagi peserta yang tidak lolos, jangan harap akan mendapatkan SMS pemberitahuan tersebut.
Pengecekan lolos atau tidak di seleksi Kartu Prakerja gelombang 10 juga dapat dilakukan melalui dashboard akun Kartu Prakerja di www.prakerja.go.id.
Kemudian, cek di dashboard akun Kartu Prakerja.
Jika lolos seleksi Kartu Prakerja gelombang 10, peserta akan dapat melihat nomor Kartu Prakerja, status saldo, serta nomor akun e-wallet yang sudah didaftarkan pada dasboard akun Kartu Prakerja.
Nah, bagi yang tidak lolos juga akan mendapatkan notifikasi pada dasboard akun Kartu Prakerja berupa keterangan "Kamu Belum Berhasil."
Kuota di Kartu Prakerja Gelombang 10
Pada pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang 10, pemerintah hanya membuka kuota sebesar 116.261 peserta.
Menko Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto mengatakan, tingginya jumlah pendaftar Kartu Prakerja mencakup semua kabupaten/kota.
Dalam waktu kurang dari tujuh bulan mengindikasikan minat atau kebutuhan masyarakat yang tinggi terhadap program Kartu Prakerja.
Airlangga menyebut, program Kartu Prakerja yang secara resmi mulai menerima pendaftaran pada 11 April 2020, telah menyerap 98 persen dari total target penerima Kartu Prakerja tahun 2020.
Total penerima Kartu Prakerja setelah ditutupnya pendaftaran gelombang 9 pada Senin (21/9/2020) mencapai 5.480.918 atau 98 persen dari total kuota tahun 2020 yang sebesar 5.597.183 orang.
Sisa kuota sebesar 116.261 akan diserap melalui pendaftaran gelombang 10 yang dibuka pada Sabtu (26/9/2020) kemarin.
"Dengan demikian lengkaplah total kuota penerima Kartu Prakerja tahun anggaran 2020," kata Airlangga dalam keterangan tertulis yang diterima Tribunnews.
Baca: Minat Masyarakat Tinggi, Ini Kata Pengamat Soal Efektivitas Program Kartu Prakerja di Tengah Pandemi
Baca: Peserta Kartu Prakerja Gelombang 10 Wajib Cek Batas Waktu Pemilihan Pelatihan Sebelum Kena Blacklist
Apakah Akan Ada Program Kartu Prakerja Gelombang 11?
Sementara itu, di sisi lain, ada 189.436 orang yang dicabut kepesertaannya atau setara dengan 3,46 persen dari total penerima Kartu Prakerja.
Pasalnya, mereka tidak mengikuti pelatihan pertama dalam 30 hari.
Rencananya, Komite Cipta Kerja akan mengalokasikan dana dan kuota ke peserta lainnya.
Lantas, apakah memungkinkan ada pendaftaran Kartu Prakerja gelombang 11?
Head of Communications Manajemen Pelaksana Program Kartu Prakerja, Louisa Tuhatu mengatakan, ada atau tidaknya pendaftaran Kartu Prakerja gelombang 11 nantinya akan tergantung dari keputusan komite.
"Gelombang 10 ini menuntaskan kuota tahun 2020. Apakah akan ada gelombang tambahan itu tergantung keputusan KCK," kata Louisa kepada Kompas.com, Minggu (27/9/2020).
Untuk itu, Louisa menyarankan peserta yang lolos segera menyelesaikan pelatihan pertama dalam waktu 30 hari kerja.
Hal ini bertujuan agara kepesertaan Kartu Prakerja yang sudah lolos tak dicabut.
"Itu (imbauan) yang paling utama," papar Louisa.
Kartu Prakerja merupakan bantuan pelatihan bagi masyarakat Indonesia yang ingin memiliki atau meningkatkan keterampilannya.
Dilansir laman resmi Kartu Prakerja, program ini tidak hanya untuk mereka yang sedang mencari pekerjaan, namun juga buruh, karyawan, dan pegawai.
Semua WNI berusia 18 tahun ke atas dan tidak sedang sekolah atau kuliah, boleh mendaftar.
Manfaat Kartu Prakerja
1. Pelatihan
Anda dapat mengikuti pelatihan dan bayar menggunakan Kartu prakerja baik online maupun offline.
2. Sertifikat Pelatihan
Mendapat sertifikat pelatihan yang diakui baik pelatihan yang online ataupun offline.
3. Insentif
Setiap peserta akan mendapat bantuan sebesar Rp 3.550.000.
Insentif tersebut meliputi biaya bantuan pelatihan sebesar Rp 1 juta, insentif paska pelatihan Rp 600.000 per bulan selama empat bulan.
Kemudian, insentif survei kebekerjaan sebesar Rp 150.000.
(Tribunnews.com/Sri Juliati, Arif Fajar Nasucha, Endra Kurniawan, Kompas.com/Fika Nurul Ulya)