News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Partai Bentukan Amien Rais

Amien Rais Diminta agar Partai Ummat Tak Hanya Kejar Agenda Politik Jangka Pendek

Penulis: garudea prabawati
Editor: Muhammad Renald Shiftanto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pendiri PAN Amien Rais

TRIBUNNEWS.COM - Loyalis Amien Rais yang juga mantan Ketua DPP PAN, Agung Mozin mengatakan, nantinya para anggota Partai Ummat datang dari berbagai kalangan.

Seperti diberitakan sebelumnya Politikus Amien Rais resmi memperkenalkan partai baru bentukannya berjuluk Partai Ummat.

Amien Rais akan mengumumkan nama partai baru melalui akun YouTube Amienraisofficial pada Kamis 1 Oktober 2020 pukul 12.00 WIB

Agung Mozin, para pengurus partainya rencananya akan diisi tokoh-tokoh seperti mantan pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), aktivis lingkungan, mantan perwira polisi, hingga mantan panglima TNI.

Tidak hanya itu, para anggotanya juga disebut ada yang dari Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI).

"Iya, ada orang dari sana (KAMI)," ucapnya, dilansir dari Kompas.com.

"Nama-nama siapa saja yang terlibat dalam dunia pemberantasan korupsi kan bisa menduga-duga, misal contoh begitu, dari pimpinan KPK, ada," kata Agung.

Selain itu Agung juga menyebut ada tokoh dari Walhi, mantan kepolisian, mantan tentara, hingga mantan panglima.

Menurut Agung, tokoh-tokoh tersebut meminta kepada Amien Rais agar partai baru tersebut tidak hanya sekedar mengejar agenda politik jangka pendek, tetapi agenda besar yang diperjuangkan bersama.

Lebih lanjut, Agung mengatakan, nama resmi dan nama pengurus partai akan disampaikan saat acara deklarasi yang direncanakan digelar pada Desember 2020.

Tujuan Partai Baru

Baca: Anggota Partai Ummat Bentukan Amien Rais Ada Mantan Pimpinan KPK, Mantan Perwira Polisi, hingga KAMI

Baca: Pengamat Sebut Partai Ummat Akan Tenggelam Jika Hanya Andalkan Sosok Amien Rais

Baca: Amien Rais Bentuk Partai Ummat, Viva: Kader PAN Berakal Sehat, Tidak ada Bedol Desa

Amien Rais memutuskan untuk membuat partai baru setelah keluar dari partai yang menaunginya sebelumnya, Partai Amanat Nasional (PAN).

Partai tersebut digadang-gadang memiliki tekad akan bekerja dan berjuang bersama anak bangsa lainnya, melawan kezaliman dan menegakkan keadilan.

"Partai Ummat akan bekerja dan berjuang memegang teguh Pancasila, UUD 1945, dan semua aturan demokrasi universal," kata Amien.

Sebelumnya, Agung Mozin, loyalis Amien Rais mengatakan, nama partai tidak jauh dari asas dan semboyan partai yang telah disampaikan Amien Rais beberapa waktu lalu.

"Tidak jauh dari asas maupun semboyan."

"Bukan PAN Reformasi, nanti PAN Reformasi akan berbentuk ormas," ujar Agung saat dihubungi Tribunnews, Rabu (30/9/2020).

Tidak Puas dengan Pemerintahan Saat Ini

Amien Rais mengumumkan nama partai barunya, Partai Ummat. Ini lima faktanya termasuk status Amien Rais di PAN. (YouTube Amien Rais Offcial)

Diberitakan Wartakotalive sebelumnya, Amien Rais bersama loyalisnya sedang membentuk partai baru mengatasnamakan masyarakat yang tidak puas dengan pemerintahan sekarang.

Dirinya pun dalam akun YouTubenya mengaku prihatin dengan perkembangan kondisi bangsa saat ini.

"Kekuasaan rezim yang sedang memikul harapan rakyat, tampaknya semakin jauh, atau menjauhi nilai-nilai moral, etika, akhlak yang baik dan adiluhung," ujar Amien Rais.

"Karena itulah saya dan beberapa sabahat saya, dari berbagai kalangan, telah bersepakat bulat segera mendeklarasikan sebuah partai baru," ujar Amien Rais.

Menurut Amien Rais, banyak sekali indikasi yang menunjukkan Indonesia sesungguhnya berada di ambang krisis.

"Krisis sosial, politik, economic malaise."

"Ekonomi yang semakin buruk, suram, dan bisa-bisa menuju resesi berat dan ke arah depresi. Mudah-mudahan tidak," paparnya.

(Tribunnews.com/Garudea Prabawati) (Kompas.com/Haryanti Puspa Sari)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini