News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Virus Corona

Menko Airlangga Sebut Pilkada Tidak Berkaitan dengan Naiknya Kasus Covid-19

Editor: Sanusi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian yang juga Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto saat wawancara khusus dengan Tribun Network di Kantor Tribun Network, Jakarta Pusat, Selasa (1/9/2020). TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan, peningkatan kasus penyebaran Covid-19 di Indonesia tak terkait dengan penyelenggaraan Pilkada.

Sebab, lanjut pria yang juga menjabat Ketua Umum Partai Golkar itu, ada beberapa daerah yang tidak menyelenggarakan Pilkada, namun penambahan kasus Covid-19 terus meningkat. Ia lantas menyebutkan DKI Jakarta sebagai contoh.

Baca: Airlangga Hartarto: Pilkada Serentak 2020 Momentum Kandidat Adu Gagasan & Terobosan Tekan Covid-19

"Karena beberapa daerah termasuk DKI itu tidak melakukan Pilkada, namun angkanya merangkak, meningkat. Sehingga tentu Pilkada ini tidak berkaitan langsung dengan kenaikan positivity rate,” ujar Airlangga dalam konferensi pers virtual, Jumat (2/10/2020).

Baca: Komentar Airlangga Hartarto Soal Pemulihan Ekonomi di Masa New Normal hingga Serapan Anggaran

Menurut dia, peningkatan faktor yang paling berpengaruh terhadap angka kenaikan kasus Covid-19 di Indonesia adalah kedisiplinan masyarakat dalam menerapkan protokol kesehatan.

“Oleh karena itu pemerintah terus mendorong operasi yustisi agar kedisiplinan masyarakat terus dijaga dan terus dilakukan kampanye menggunakan masker, menjaga jarak dan mencuci tangan,” kata Airlangga.

Untuk diketahui, per Jumat (2/10/2020) hari ini, jumlah kasus Covid-19 di Indonesia bertambah 4.317.

Berdasarkan data penambahan kasus Covid-19 hari ini, DKI Jakarta kembali menjadi provinsi yang menyumbang kasus baru Covid-19 tertinggi di Indonesia yakni 1.198 orang.

Dengan demikian, jumlah akumulatif pasien positif Covid-19 di Ibu Kota sejak Maret adalah 76.619 orang.

Sebanyak 62.279 orang dari total keseluruhan pasien Covid-19 telah dinyatakan sembuh, dengan tingkat kesembuhan mencapai 81,3 persen.

Sementara itu, 1.740 pasien Covid-19 di Jakarta dilaporkan meninggal dunia. Jumlah kematian ini setara 2,3 persen dari total kasus di Jakarta.

Angka ini lebih rendah dibanding tingkat kematian nasional sebesar 3,7 persen. Untuk kasus aktif Covid-19 di Ibu Kota, saat ini tercatat 12.600 orang.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Menko Airlangga: Pilkada Tidak Berkaitan dengan Naiknya Kasus Covid-19"

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini