TRIBUNNEWS.COM - Jurnalis Najwa Shihab akhirnya bersuara terkait upaya pelaporan Relawan Jokowi Bersatu setelah ia mewawancarai kursi kosong Terawan beberapa waktu lalu.
Melalui akun Instagram resminya, Najwa Shihab mengaku siap untuk diperiksa oleh polisi.
"Jika memang ada keperluan pemeriksaan, tentu saya siap memberikan keterangan di institusi resmi yang mempunyai kewenangan untuk itu," terang Najwa Shihab dilansir TribunJakarta pada Selasa (6/10).
TONTON JUGA:
Najwa mengaku baru mengetahui dirinya dilaporkan ke polisi setelah ada pemberitaan dari awak media.
Lebih lanjut, Najwa Shihab menyatakan belum persis mengetahui dasar pelaporan hingga pasal yang dituduhkan terhadapnya.
Meski demikian, putra Quraish Shihab ini menjelaskan alasannya menayangkan sesi wawancara kursi kosong yang seharusnya diisi oleh Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto.
Baca: Keyakinan Sule Bakal Nikahi Nathalie Holscher, Terkuak Daftar 5 Aset Kekayaan Ayah Rizky Febian
"Tayangan kursi kosong diniatkan mengundang pejabat publik menjelaskan kebijakan-kebijakannya terkait penanganan pandemi," aku Najwa Shihab.
Menurut Najwa, penjelasan itu tak harus disampaikan di Mata Najwa, melainkan bisa dimanapun. Meski demikian, saat kasus Covid-19 kian meningkat, Terawan justru menghilang dari peredaran.