"Tidak mencerminkan institusi perguruan tinggi yang semestinya bersifat informatif dan solutif," tulis akun Fitrahur Rahman.
Hingga Selasa (6/10/2020), postingan tersebut disukai ratusan akun dan mendapat belasan komentar.
Saat dikonfirmasi, Adharul Muttaqin ST MT selaku Kepala Divisi Informasi dan Komunikasi UPT TIK UB membenarkan adanya postingan tersebut.
Baca: Patuhi Protokol Kesehatan, Prabowo Buka Pendidikan Universitas Pertahanan Tahun Ajaran 2020-2021
Namun, pihaknya tidak membenarkan adanya permasalahan jaringan dan operator di UB.
"Sebenarnya di awal masa kuliah secara umum tidak ada masalah dengan jaringan di Universitas Brawijaya."
"Masalah operator (mungkin yang dimaksud adalah operator video meeting atau zoom) itu adalah kasus per fakultas atau jurusan masing-masing," katanya.
Ia memastikan, sejak masa PKK Maba (Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru) hingga memasuki masa perkuliahan secara daring, tidak menemui masalah terkait jaringan.
"Masa ordik atau PKK Maba sudah lewat. Sekarang sudah memasuki masa perkuliahan."
"Alhamdulillah tidak ada problem terkait jaringan," kata Adharul dalam keterangan tertulis kepada Tribunnews, Selasa (6/10/2020).
Baca: Berikut 25 Program Studi yang Paling Banyak Diminati di Universitas Brawijaya
Bahkan, pada tanggal 21 dan 22 September, saat postingan tersebut diunggah, pihaknya tidak menerima laporan permasalahan jaringan maupun operator.
Padahal kala itu, beberapa fakultas menggunakan sesi di pagi hari untuk melanjutkan acara PKK Maba tingkat Fakultas atau Jurusan.
Dugaan Adharul, postingan tersebut milik satu di antara admin pemegang akun Universitas Brawijaya.
"Menurut saya itu adalah postingan salah satu admin lain yang mungkin tidak sadar dia sedang login sebagai akun school Universitas Brawijaya."
"Dan saya sebagai salah satu admin tidak mengetahui dengan segera adanya postingan tersebut," kata Adharul.
Kini, pihak Universitas Brawijaya telah menghapus postingan tersebut agar tidak disalahartikan oleh beberapa pihak.
(Tribunnews.com/Maliana)