TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kapolri Jenderal Idham Azis kembali melakukan rotasi jabatan di lingkungan internal polri.
Kali ini, sebanyak 229 pewira tinggi (pati) dan perwira menengah (pamen) yang di mutasi oleh polisi.
Rotasi itu tercantum dalam tiga Surat Telegram bernomor ST/2933/X/KEP./2020, ST/2934/X/KEP./2020, dan ST/2935/X/KEP./2020.
Surat itu ditandatangani oleh Asisten SDM Kapolri Irjen Sutrisno Yudi Hermawan.
Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Argo Yuwono membenarkan mutasi jabatan struktur di internal polri.
Menurut Argo, rotasi jabatan adalah hal biasa sebagai penyegaran di tubuh Korps Bhayangkara.
"Penyegaran organisasi dan ada yang mendekati pensiun," kata Argo saat dikonfirmasi, Rabu (14/10/2020).
Baca juga: Mobilnya Dirusak Sekelompok Orang di Puncak, Mantan Anggota DPR RI akan Menghadap Kapolri
Dalam surat telegram bernomor ST/2933/X/KEP/2020, ada tiga perwira tinggi yang dirotasi oleh Idham Azis.
Rinciannya, dua orang berpangkat jenderal bintang dua (Irjen) dan satu orang berpangkat jenderal bintang satu (Brigjen).
Sementara itu, sebanyak 34 pamen berpangkat Kombes dan 17 berpangkat AKBP turut di rotasi.
Tiga pati yang dimutasi adalah Irjen Widyanto Poesoko yang sebelumnya bertugas di Kementerian Politik, Hukum, dan Keamanan (Kemekopolhukam) kini menjadi Analis Kebijakan Utama Baintelkam Polri.
Kemudian, Irjen Indra Miza yang semula di Wantannas ditarik menjadi Analis Kebijakan Utama Baharkam Polri.
Lalu, Brigjen Tatang yang semula Penyidik Tindak Pidana Utama Bareskrim Polri dimutasikan sebagai SKK Migas.
Selanjutnya, surat telegram bernomor ST/2934/X/KEP/2020 terdapat 6 pati berpangkat Brigjen yang dilakukan rotasi.