Salah satu siswa yang diamankan polisi di Jakarta Utara masih siswa SMP.
Anggota Unit Jatanras Polres Metro Jakarta Utara yang memberhentikan R kemudian mendapati bahwa bocah tersebut membawa jaket almamater berwarna biru dari salah satu universitas swasta.
Sambil menunjukkan ekspresi ketakutan, R lantas mengakui bahwa almamater tersebut milik ibunya.
"Itu (jaket almamater) punya mama saya," kata remaja yang mengaku warga Pondok Gede itu.
Baca juga: Setelah SBY, Giliran Anaknya AHY yang Merasa Dituduh Jadi Dalang Demo UU Cipta Kerja
Polisi kemudian menanyakan maksud R membawa jaket almamater itu.
Namun, R hanya terbengong dan tak bisa menjawabnya.
Selain almamater, bocah SMP tersebut juga kedapatan membawa pasta gigi yang ia simpan di dalam tasnya.
Polisi lagi-lagi menanyakan maksud R membawa pasta gigi itu. Sekali lagi, R bersama temannya tersebut terbata-bata menjawab pertanyaan petugas.
"Mau jalan-jalan aja, itu (pasta gigi) yang kemarin (demo)," kata R.
Selain jaket almamater dan pasta gigi dari R, polisi juga menyita barang-barang lainnya dari puluhan remaja yang diamankan sore tadi.
Beberapa barang yang dianggap berbahaya antara lain plastik berisi batu dan minuman keras yang dibawa para remaja tersebut.
Sementara itu, Kasubag Humas Polres Metro Jakarta Utara Kompol Sungkono mengatakan, sedikitnya hingga pukul 16.00 WIB sudah sekitar 70 orang yang diamankan.
"Ini sudah sekitar 70 yang diamankan dan rata-rata anak-anak di bawah umur," kata Sungkono.
Dibayar 5.000