Berikut kritikan pedas eks pimpinan KPK soal pengadaan mobil dinas :
1. Abraham Samad (AS)
Abraham Samad (53), Ketua KPK periode III (2011-2015), menyebutkan selama 4 tahun menjabat dia hanya mengendari mobil MPV jenis Innova.
“Saya lanjutkan mobil dinas periode sebelumnya,” kata Abraham kepada Tribun Batam, Jumat (16/10/2020), menanggapi pertanyaan Tribun, terkait kontroversi mobil dinas pimpinan KPK periode ke-6 tahun 2019-2023.
Ketua KPK sebelum periode Abraham adalah M. Busyro Muqoddas (2010-2011).
Di periode transisi ini ada Chandra M Hamzah, Mochammad Jasin, dan Haryono Umar.
Tiga Ketua periode sebelum Abraham adalah yang pertama Taufiqrahman Ruki Oeriode 2003–2007 dan Antasari Azhar Periode 2007–2011.
Di masa awal KPK dan minimnya anggaran, mobil dinas juga masih dibawah harga Rp500 juta.
Abraham hanya tertawa kecil dan tak banyak komentar soal anggaran pengadaan mobil dinas KPK pimpinan jenderal polisi Firli Bahuri ini.
“Ini masa pandemi Bos. Aneh dan mengusik rasa keadilan kita. Tak empatilah.” ujar pria kelahiran Makassar ini.
Dari situs resmi agen tunggal pemegang merek (ATPM) Toyota, harga Innova di tahun 2011 - 2015 berkisar Rp350 juta.
Saat ini, harganya Innova serial atas, di kisaran Rp 370 juta hingga Rp420 juta.
2. Laode M Syarif (LMS)
Eks Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Laode M Syarif ikut menyoroti pengadaan mobil dinas bagi komisioner lembaga antirasuah jilid V.