News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kemenag: Pendidikan Islam Harus Tanamkan Moderasi Beragama yang Humanis

Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Hasanudin Aco
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dirjen Pendidikan Islam (Pendis) Kementerian Agama (Kemenag) Muhammad Ali Ramdhani menilai pendidikan Islam harus menjunjung tinggi moderasi beragama.

Menurut Ali, pendidikan Islam harus membangun nilai-nilai yang humanis.

"Kita ingin menampilkan wajah-wajah yang ramah, tidak marah. Mereka yang mengajak bukan mengejek. Mereka yang membina bukan menghina. Mereka yang mengajar bukan menghajar. Kebaikan sekalipun bila dilakukan dengan cara-cara yang tidak baik, maka hasilnya akan tidak baik," ujar Ali melalui keterangan tertulis, Minggu (25/10/2020).

Ali mengatakan pendidikan Islam juga harus menghasilkan sosok yang memiliki integritas baik.

Menurutnya, integritas dalam konteks moderasi beragama ialah sikap seseorang yang secara baik menyampaikan sesuatu dengan jujur.

"Bahwa kejujuran harus disandingkan dengan pilar pendidikan Islam berikutnya yaitu humanis. Kejujuran yang kemudian tidak disertai dengan humanisme akan menjadi persoalan," ucap Ali.

Baca juga: Kemenag Siapkan Skema Perlindungan Jemaah Jika Arab Saudi Izinkan WNI Umrah

Selain itu, Ali menekankanbnilai spiritual mengajarkan bahwa semua orang berhak mendapat anugerah dan inayah dari-Nya.

Kemampuan manusia untuk menyelaraskan diri dan berdialog dengan lingkungan strategis di sekitarnya, tanpa kehilangan identitasnya, menurut Ali juga dibutuhkan untuk mewujudkan moderasi beragama.

“Dalam konteks pendidikan, dinamika zaman hari ini adalah kebutuhan kita terhadap penguasaan teknologi, dan ini menjadi bagian penting untuk kemudian menari bersama zaman untuk menarikan zaman," kata Ali.

Ali juga mengingatkan, lembaga pendidikan Islam harus mengajarkan kecintaan pada tanah air.

Dirinya juga mengingatkan tentang salah satu prinsip moderasi beragama, yakni menghargai perbedaan.

"Bahwa dari perbedaan itulah yang membuat kita tumbuh dan berkembang. Sehingga produk dari moderasi beragama adalah toleran dan prosesnya adalah komunikasi yang baik," pungkas Ali.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini