News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kejaksaan Agung Kebakaran

Puntung Rokok Disebut Paling Banyak Jadi Penyebab Kebakaran, Bukan Hanya Gedung Kejaksaan Agung

Editor: Hasanudin Aco
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Petugas Bareskrim Polri melepas Polisiline sebagai tanda usainya penyelidikan polisi di tempat kejadian perkara (TKP) kebakaran di Gedung Kejaksaan Agung, Kebayoran Baru Jakarta Selatan, Kamis (17/9/2020). Kepala Bareskrim Polri Komjen Listyo Sigit Prabowo memberikan keteangan hasil Puslabfor dan telah memeriksaan 131 saksi serta mengumpulkan data-data, berkesimpulan kebakaran yang terjadi pada Sabtu 22 Agustus terdapat dugaan peristiwa pidana. (WARTAKOTA/Henry Lopulalan)

Bahkan, lanjut Reza, saking besarnya kerja yang harus dikerahkan oleh unit pemadam kebakaran saat memadamkan kebakaran akibat rokok, perusahaan rokok kemudian memberikan tiga ratus ribu dolar ke New South Wales Rural Fire Service.

Jadi, tidak cukup pidana.

Juga jauh dari memadai jika industri rokok sebatas beriklan.

"Biar kecil, sampah ya sampah." Seharusnya, "Biar kecil, puntung ya bikin kebakaran."

Kata Reza, demikian pula "Kecil buat lo, besar buat semua" semestinya "Kecil buat lo, bahaya besar buat semua."

Menurut Reza, perusahaan rokok harus terus-menerus diingatkan akan risiko yang diakibatkan produknya.

"Plus, negara memaksa industri rokok melakukan langkah nyata untuk menekan risiko kebakaran dan jatuhnya korban jiwa," ujarnya. 

Berikut adalah sederet kejadian kebakaran yang diakibatkan oleh puntung rokok:

1. Gerbong kereta

Kejadian kebakaran yang diakibatkan puntung rokok pernah terjadi di salah satu gerbong kereta api.

Diberitakan Harian Kompas, 28 Juni 1966, terdapat salah satu gerbong dari kereta api yang terbakar habis ketika sedang berhenti di Stasiun Idjo.

Penyebab kebakaran berasal dari api rokok dari salah satu kondektur yang saat itu sedang merokok.

Adapun, gerbong yang terbakar adalah gerbong penumpang yang dirangkaikan dengan gerbong-gerbong barang. Beruntungnya, para penumpang di gerbong tersebut berhasil menyelamatkan diri.

Kondektur tersebut pun dihukum untuk mempertanggung jawabkan kesalahannya.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini