News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

BTS 4G untuk Indonesia Merdeka Internet Ditargetkan Rampung Akhir 2022

Penulis: Larasati Dyah Utami
Editor: Eko Sutriyanto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G Plate dalam Audiensi Virtual Desk Pilkada Kompas Gramedia Grup, Rabu (5/8/2020).

Laporan Wartawan Tribunnews, Larasati Dyah Utami

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Percepatan perluasan infrastruktur teknologi informatika, dengan membangun Base Transceiver Station (BTS) 4G di 12.548 desa dan kelurahan ditargetkan rampung pada akhir tahun 2022.

Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), Johnny G Plate mengatakan penyelesaian BTS 4G merupakan salah satu agenda besar nasional.

 “Hal ini untuk memastikan tersedianya layanan internet 4G di seluruh pelosok tanah air,” kata Johnny di Rakor ke-11 Komisi Informasi se-Indonesia, Senin (26/10/2020).

Menurutnya ini sebagai upaya kementeriannya mewujudkan dengan sejumlah kebijakan dari hulu ke hilir.

Johnny mengatakan konstruksi satelit Multifungsi Satria juga akan dimulai tahun ini.

Baca juga: Menkominfo Johnny G Plate Tegas di Mata Najwa : Kalau Pemerintah Bilang Hoax Ya Hoax

Peluncuran satelit multifungsi satria 1 disebut akan dilakukan pada kuartal ke-3 tahun 2023 yang akan menjadi tambahan akses internet cepat di 150.000 titik layanan publik.

“Saat ini Indonesia memiliki lebih dari 500.000 titik layanan publik, atau dengan kata lain, baru tersedia sekitar 350.000 titik layanan publik saat ini,” ujarnya.

Menurutnya Covid-19 menjadi titik transformasi digital menjadi kian mendesak untuk dilakukan kedepan.

Indonesia sendiri telah mengadopsi beragam informasi teknologi dalam upaya pelayanan publik yang optimal dan efisien. 

“Pandemi Covid-19 mengharuskan kita untuk tidak terbatas mengadopsi teknologi semata. Kita dituntut mengimplementasikan elektronik government menjadi digital government,” ujarnya.

Pemanfaat data menjadi pra syarat utama. Sejak 2016, Indonesia telah didaulat menjadi open government leadership oleh Organisation for Economic Co-operation and Development (OECD).

Baca juga: Metode Berbasis Teknologi Mulai Diterapkan Cegah Kebakaran Gambut

Open Government sendiri didefinisikan sebagai budaya pemerintah yang didasarkan pada transparansi, akuntabilitas, dan partisipasi public yang mendukung pertumbuhan demokrasi secara inklusif.

“Kebutuhan public terhadap informasi yang akurat harus dijamin pemenuhannya, dengan upaya berkesinambungan melalui berbagai program,” katanya.

Salah satu yang akan diwujudkan pemerintah adalah melalui inisiatif satu data Indonesia yang didukung dengan pendirian pusat data nasional (government data center).
 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini