Laporan Wartawan Tribunnews.com, Eko Sutriyanto
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Kwartir Nasional (Kwarnas) gerakan Nasional Komjen (Pur) Budi Waseso mengatakan, pramuka telah berperan dalam gerakan kedisplinan dan kepedulian penanganan pandemi covid-19.
Pramuka juga diajak untuk siap siaga menghadapi masa pancaroba dalam waktu dekat.
Ini diungkapkan Budi Waseso saat saat Apel Kesiapsiagaan Relawan Pramuka Peduli Penanggulangan Covid-19 dalam rangka hari Sumpah Pemuda di Lapangan Gajah Mada, Taman Rekreasi Wiladatika, Cibubur, Jakarta Timur, Rabu (28/10/2020).
"Sejak pandemi Covid-19 terjadi di Indonesia pada awal Maret 2020 , relawan Pramuka Peduli yang tergabung dalam satuan tugas telah ikut serta secara aktif dalam membantu pemerintah dan masyarakat melalui berbagai bentuk aktivitas di bidang kesehatan," katanya.
Baca juga: Kemendikbud: Kegiatan Pramuka Kuatkan Kedisiplinan Siswa di Tengah Pandemi Covid-19
Bahkan, kata dia satuan Tugas Pramuka Peduli Penanggulangan Covid-19 yang dipimpin Bachtiar hingga saat ini sudah memiliki lebih dari 4.500 orang relawan yang secara aktif melakukan penanggulangan Covid-19.
"Satgas yang dibentuk oleh Kwartir Nasional dapat terus berkoordinasi dan bersinergi dengan pihak-pihak terkait, termasuk Gugus Tugas Penanganan Covid-19 yang dibentuk oleh Pemerintah, maupun Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), serta berbagai instansi pemerintah dan swasta lainnya," katanya.
Di daerah, Budi berharap pengurus Kwartir Daerah, Cabang, dan Ranting, dapat meningkatkan koordinasi dan sinergi dengan pihak-pihak terkait dalam penanganan dan penanggulangan pandemi Covid-19 ini.
"Salah satu yang terdekat adalah program vaksinasi Covid-19 yang harus dikawal dengan baik agar dapat berjalan sesuai prosedur sehingga masyarakat yakin bahwa vaksin yang akan diberikan sudah sesuai dengan aturan," katanya.
Budi mengajak semua pihak bersatu dan bangkit untuk menanggulangi dampak pandemi.
Ketua Kwarnas Pramuka mengingatkan dalam upacara Hari Pramuka ke-59 beberapa waktu lalu, Presiden RI Joko Widodo selaku Ketua Majelis Pembimbing Nasional, telah meminta Gerakan Pramuka menumbuhkan dua gerakan penting, yaitu Gerakan Kedisiplinan Nasional dan Gerakan Kepedulian Nasional.
"Pramuka diharapkan dapat menjadi suri tauladan perilaku disiplin untuk mematuhi protokol kesehatan di mana pun berada," kata Budi Waseso.
"Melalui Gerakan Kepedulian Nasional, para Pramuka diharapkan terus dapat peduli untuk membantu sesama warga masyarakat yang mengalami kesulitan di tengah pandemi Covid-19 ini," tambah Budi Waseso.
Di samping itu, yang tak kalah pentingnya adalah upaya bagaimana kita meningkatkan kesiapsiagaan dalam menghadapi masa pancaroba dalam waktu dekat. Seperti diprediksi oleh Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika, pada bulan-bulan ini sampai Maret 2021, bakal ada fenomena alam La Nina.
Fenomena alam ini dapat mengakibatkan bencana hidrometeorologi, seperti banjir, tanah longsor, angin puting beliung, dan sebagainya.
Untuk itu, saya mengharapkan agar para Pramuka, terutama yang tergabung sebagai relawan Pramuka Peduli, dapat ikut serta memperhatikan dan menyiagakan diri dalam hal ini.
Kegiatan apel di Cibubur itumelibatkan 300 orang relawan Pramuka Peduli se-Jabodetabek.
Upacara tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat yakni seluruh peserta wajib melaksanakan rapid test, mengenakan masker, face shield, dan dibekali hand sanitizer.
Di lokasi acara juga disediakan puluhan keran air bersih dan wastafel portable, serta tersedia pula disinfektant chamber.