KNKT melakukan wawancara dengan berbagai sumber di antaranya awak pesawat yang menerbangkan sebelumnya, engineer yang memperbaiki pesawat di Manado dan Jakarta, Lion Air Management, pengatur lalu lintas udara,dan lain-lain.
Pihaknya juga telah banyak melakukan diskusi dengan pihak-pihak, utamanya dari Amerika Serikat terkait desain dan seritifikasi.
Ia mengungkapkan pihaknya melakukan rekonstruksi dengan penerbangan yang mengalami kecelakaan di engineering simulator.
Setelah kecelakaan tersebut, pihak KNKT mengeluarkan rekomendasi tindakan untuk hal-hal perbaikan, perbaikan dari Lion Air 3 tindakan, Boeing 6 tindakan, DGCA 3 tindakan, FAA 8 tindakan, BAT 3 tindakan, AirNov Indonesia 1 tindakan, dan Extra Aerospace 1 tindakan.
(Tribunnews.com/Gilang Putranto, Yurika Nendri)