ketentuan Arab Saudi, termasuk juga ketentuan yang ditetapkan Kemenkes, Kemenkum HAM, Kemenhub, dan Satgas Covid-19 RI,” jelasnya.
Kemenag, berharap bagi jemaah yang sudah mendaftar namun belum memenuhi syarat keberangkatan, dimohon bersabar, menunda keberangkatannya hingga pandemi berakhir.
Banyaknya calon jemaah yang berusia di atas 50 tahun, membuat General Manager Biro Haji dan Umrah Al Mabrur Masudi mendesak adanya relaksasi dari pemerintah Arab Saudi.
“Aturan-aturan inilah yang kita harap di relaksasi dan asosiasi biro perjalanan umrah saat ini tengah berkoordinasi agar diberi kelonggaran, seperti waktu karantina dan batasan usia tersebut," kata Masudi.
PT Bank BNI Syariah mencatat tabungan haji tetap tumbuh meskipun di masa pandemi Covid- 19.
"Alhamdulillah meskipun di kala pandemi, tabungan haji BNI Syariah yang dikenal dengan Tabungan BNI Baitullah iB Hasanah per September 2020 tumbuh 13 persen dari periode yang sama tahun lalu (yoy), dengan realisasi sebesar Rp2,18 triliun," kata Direktur Bisnis Ritel dan Jaringan BNI Syariah Iwan Abdi.
Hingga akhir tahun 2020, anak usaha PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk memproyeksikan pertumbuhan Tabungan BNI Baitullah iB Hasanah sebesar 11 persen yoy.
Perseroan berupaya merealisasikan target dengan melakukan sosialisasi perencanaan haji kepada karyawan PT
Pembangunan Perumahan Tbk yang merupakan salah satu nasabah institusi BNI Syariah.
Iwan berharap karyawan PT PP (Persero) Tbk yang mengikuti acara talkshow webinar kali ini agar bisa termotivasi untuk segera menyiapkan haji sejak dini untuk seluruh keluarga.
"Kami berharap karyawan PT PP (Persero) Tbk dapat segera mendaftar haji baik haji reguler maupun haji khusus bersama dengan keluarga untuk melengkapi ibadah serta memulai langkah mewujudkan niat haji dengan Tabungan BNI Baitullah iB Hasanah," tuturnya.
Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko PT PP (Persero) Tbk Agus Purbianto menyampaikan webinar ini bisa menumbuhkan kesadaran akan pentingnya berhaji sejak dini khususnya kepada karyawan PT PP (Persero) Tbk.
“Kami mengapresiasi acara webinar ini, diharapkan dengan ini para pegawai PT PP (Persero) Tbk dan anak usaha bisa mendapatkan solusi keuangan untuk layanan haji dan umrah,” kata Agus.(Tribun Network/nas/rin/wly)