"Jadi Kartu Prakerja akan dilanjutkan di 2021 sehingga bagi para sobat Prakerja yang telah memasukkan data dan yang nantinya belum lolos sebagai penerima tahun ini jangan berkecil hati karena bisa mengikuti batch selanjutnya, batch 1 di 2021," ujar Denni dalam video conference, Selasa (3/11/2020), dikutip dari Kompas.com.
Pendaftaran Gelombang 11 dibuka dengan kuota 400.000 orang, namun ada 5,5 juta masyarakat yang melakukan pendaftaran.
Denni menegaskan, peserta yang telah menerima manfaat Kartu Prakerja tahun ini, tidak bisa mendapatkannya lagi di tahun berikutnya.
"Program Kartu Prakerja tahun depan, penerimanya tidak ada yang sama dari penerima tahun ini. Karena prinsip pemerataan kesempatan ini kita laksanakan," kata dia.
Denni mengimbau bagi masyarakat yang belum mendapat kesempatan lolos sebagai peserta di Gelombang 11 untuk mendaftarkan diri di tahun depan.
"Teman-teman bisa join batch selanjutnya di tahun depan, jadi join batch I di 2021. Datanya teman-teman sudah tersimpan di database, jadi tidak perlu mengulang, mengisi data-data dari awal," ucapnya.
Baca juga: Kabar Gembira Terkait Bansos di Masa Pandemi, 4 BLT dari Pemerintah November 2020 Ini Segera Cair
3 kali tidak lolos seleksi Kartu Prakerja
Sebagai informasi, bagi Anda yang tidak lolos seleksi Kartu Prakerja hingga 3 (tiga) kali, diharapkan untuk segera membuat surat pernyataan.
Cara membuat surat pernyataan gagal seleksi Kartu Prakerja cukup mudah.
Manajemen Pelaksana Program (PMO) Kartu Prakerja telah menyediakan surat pernyataan yang bisa di-download melalui link www.prakerja.go.id.
Caranya dengan men-download surat pernyataan gagal seleksi 3 kali di halaman FAQ Prakerja, atau klik link di sini.
Selanjutnya, isi surat pernyataan tersebut sesuai dengan data diri Anda.
Jika sudah, kirim surat pernyataan ke email kepesertaan@prakerja.go.id.
Nantinya, manajemen pelaksanaan prakerja akan melakukan pengecekan lebih lanjut.