TRIBUNNEWS.COM - Setelah memutuskan mundur dari keanggotaan kader Partai Solidaritas Indonesia (PSI), politikus muda Charlie Wijaya mengaku mendapat tawaran dari partai politik (parpol) lain.
Namun, Charlie masih enggan menyebut parpol yang memberinya tawaran untuk bergabung.
"Sudah mendapat tawaran dari partai lain," ungkapnya kepada Tribunnews, Sabtu (7/11/2020).
Namun Charlie mengaku tak ingin buru-buru mengambil tawaran tersebut.
"Akan mempertimbangkan terlebih dahulu tawaran partai tersebut," ujarnya.
Charlie juga mengaku akan berfokus mendukung kampanye pasangan calon kepala daerah di Pilkada Serentak 2020 ini.
Baca juga: Kecewa Tak Diakui sebagai Kader, Charlie Wijaya Mundur dari PSI
Pasangan tersebut ialah pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Utara, Christiany Eugenia Paruntu dan Sehan Salim Landjar (CEP-SSL).
"Sekarang ingin fokus kampanye pasangan Ibu CEP dan Pak Sehan sebagai Calon Gubernur Sulawesi Utara periode 2020-2025," ungkapnya.
Adapun diketahui Charlie memutuskan mundur dari PSI pada hari ini, Sabtu (7/11/2020).
Keputusan tersebut diambil Charlie lantaran merasa tak sejalan lagi dengan PSI.
Ia juga kecewa karena tak dianggap PSI sebagai kadernya.
"Hari ini tepat di hari istimewa saya, saya menyatakan mengundurkan diri dari keanggotaan Partai Solidaritas Indonesia," ungkapnya kepada Tribunnews.com, Sabtu pagi.
Charlie Wijaya melalui video yang ia kirim menunjukkan surat pengunduran dirinya.
"ini bukti pengunduran diri saya, ini adalah KTA dan kartu sakti saya," ungkap Charlie.
Baca juga: Tsamara Amany Tanggapi Sosok Charlie Wijaya: Klarifikasi soal Foto dan Video dengan Grace Natalie