Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Ega Alfreda
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sebanyak 150 warga negara Indonesia (WNI) yang sempat ditahan atau eks deteni di Malaysia akhirnya tiba di Indonesia melalui Bandara Soekarno-Hatta, Sabtu (7/11/2020).
Jajaran Polresta Bandara Soekarno-Hatta melakukan pengamanan dan pendampingan kepulangan mereka setibanya di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta.
150 WNI tersebut terbang menggunakan pesawat Malaysia Airlines MH-711 rute Kuala Lumpur-Jakarta.
Kasatreskrim Polresta Bandara Soekarno-Hatta Kompol Alexander Yurikho mengatakan dalam pengamanan proses kepulangan WNI itu, pihaknya melibatkan Polwan.
"Kami melaksanakan program kemitraan melalui sentuhan (Promise) dan melakukan pengamanan agar proses di Bandara Soekarno-Hatta dapat berjalan lancar," ujar Alex.
Saat melalui pemeriksaan di area kedatangan Internasional tepatnya di pemeriksaan dokumen kesehatan oleh KKP Kelas I, sejumlah Polwan tampak membagikan makanan dan minuman kepada WNI tersebut.
Usai melalui pemeriksaan kesehatan dan Imigrasi, WNI tersebut kemudian didata oleh Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI).
Baca juga: 155 ABK WNI dan 2 Jenazah di Kapal China Long Xing Rapid Test Sebelum Dibawa ke Penampungan
Selanjutnya, mereka dibawa ke Rumah Perlindungan Trauma Center (RPTC) di Bambu Apus, Jakarta Timur.
"Mereka diberangkatkan ke RPTC Bambu Apus menggunakan 2 bus untuk proses lebih lanjut yakni untuk dipulangkan ke daerah asalnya masing-masing," kata Alex mengakhiri.
Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul Sempat Tertahan di Malaysia, 150 WNI Mendarat di Bandara Soekarno-Hatta