News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Partai Masyumi Reborn Dideklarasikan, PBB : Mereka Itu Berseberangan Sama Yusril Ihza Mahendra

Penulis: Chaerul Umam
Editor: Eko Sutriyanto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Yusril Ihza Mahendra

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Chaerul Umam

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Partai Masyumi telah resmi kembali bangkit setelah dideklarasikan kembali di aula Masjid Furqon, Jl Kramat Raya, Jakarta Pusat, Sabtu (7/11/2020).

Sekjen Partai Bulan Bintang (PBB) Afriansyah Ferry Noor mengatakan, beberapa dari merupakan pihak yang berseberangan dengan Ketua Umum PBB Yusril Ihza Mahendra (YIM).

"Yang jelas sikap ketum biasa aja, malah juga bagus mengucapkan selamat.

Memang rata-rata mereka itu bersebrangan sama Ketum PBB Yusril," kata Ferry saat dihubungi Tribunnews, Minggu (8/11/2020).

Selain itu, Ferry menyebut beberapa tokoh yang mendirikan kembali Partai Masyumi adalah pihak yang tidak diakomodir dalam kepenguruan PBB.

Baca juga: PKS Bantah Tudingan Cholil Ridwan Soal Tak Mau Tampung Massa PA 212 hingga Eks PBB 

Baca juga: Ingin Test Covid? Ini Tarif Swab Test dan PCR Terbaru di Rumah Sakit serta Klinik Surabaya

MS Kaban dan Ahmad Yani yang santer akan merapat ke Partai Masyumi disebutnya sudah tidak lagi menjadi bagian dari PBB.

"Kaban sendiri bukan pengurus PBB lagi, Yani juga bukan PBB," ujarnya.

"Karena mereka tidak lagi diakomodir pada pengurusan Ketua Umum YIM," imbuhnya.

Kendati demikian, Ferry mengatakan adanya Masyumi reborn ini tidak menjadi masalah bagi PBB.

"Semoga bisa lolos di Kumham dan verifikasi KPU," pungkasnya.

Partai Masyumi telah resmi kembali aktif pasca dideklarasikan di aula Masjid Furqon, Jalan Kramat Raya, Jakarta Pusat, Sabtu (7/11/2020).

Ketua Badan Penyelidik Usaha-usaha Persiapan Partai Islam Ideologis (BPU-PPII) A. Cholil Ridwan memimpin jalannya deklarasi Partai Masyumi.

Adapun calon-calon Majelis Syuro Partai Masyumi di antaranya adalah mantan Penasihat Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Abdullah Hehamahua, mantan Menteri Kehutanan Malam Sambat Kaban, Wasekjen MUI Tengku Zulkarnain, Budayawan Ridwan Saidi hingga Kiai Abdul Rosyid Syafei.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini