TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pemimpin Front Pembela Islam (FPI), Muhammad Rizieq Shihab akan tiba di Indonesia hari ini (10/11/2020).
Selain memboyong keluarganya, Rizieq juga membawa pulang sejumlah buku dan kitab yang dikumpulkannya selama 3 tahun bermukim di Arab Saudi.
Tak tanggung-tanggung, ada ribuan buku dan kitab yang dibawa pulang Rizieq yang dikemas dalam 207 kardus.
Hal tersebut diungkap dalam video singkat yang diunggah di akun Twitter DPP FPI, @DPPFPI_ID.
Dalam video berdurasi 40 detik itu, terlihat ratusan kardus cokelat berlabel "Wong Solo" disusun bertumpuk.
Beberapa tampak dipindah-pindahkan.
"207 Karton/Dus Kitab HRS sudah rapi dipacking untuk dibawa ke Indonesia. #AhlanWaSahlanIBHRS," cuit @DPPFPI_ID, Senin (9/11/2020).
Menurut Ketua Persaudaraan Alumni (PA) 212, Slamet Maarif, kitab-kitab milik Habib Rizieq itu diangkut dari Jeddah menggunakan kargo.
"Pakai kargo," kata Slamet saat dikonfirmasi, Senin (9/11/2020).
Ia menjelaskan, kitab dan buku itu nantinya disimpan di perpustakaan milik Rizieq di kawasan Megamendung, Bogor, Jawa Barat.
Adapun pesawat yang mengangkut Rizieq dari Arab Saudi dijadwalkan tiba di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, pada Selasa pagi.
"InsyaAllah besok Selasa pukul 09.00 WIB, tanggal 10 November beliau tiba di Bandara Soetta," kata Juru Bicara FPI Munarman, Senin (9/11/2020).
Kepulangan Rizieq ke Indonesia juga dipastikan oleh Juru Bicara Persaudaraan Alumni (PA) 212, Haikal Hassan.
"Sebagai Juru Bicara PA 212 saya ingin tegaskan bahwa sampai saat ini HMRS akan tetap pulang dengan pesawat Saudi Airlines nomor penerbangan SV816, berangkat Senin, 9 November 19:30 waktu Saudi dan tiba di Tanah Air di Terminal 3 Bandara Soetta, Selasa 10 November jam 09:00," tulis Haikal di akun twitter pribadinya.
Setelah mendarat Rizieq akan meluncur menuju kediaman pribadinya di wilayah Petamburan Jakarta Pusat.
Rizieq dan keluarganya kemudian akan beristirahat hingga Kamis (12/11/2020).
Baca juga: Kepulangan Habib Rizieq Shihab, Simpatisan Padati Bandara Soetta Meskipun Tak Diundang
Kemudian pada Jumat (13/11/2020), Rizieq berencana menghadiri Salat Subuh berjamaah dan peringatan Maulid Nabi Muhammad di kediaman Habib Ali bin Abdurrahman Assegaf yang berada di wilayah Tebet, Jakarta Selatan.
Setelah itu, Rizieq direncanakan akan bertolak menuju Pesantren Alam dan Agrokultural Markas Syariah FPI yang terletak di Megamendung, Bogor pada pukul 08.00 WIB.
Di tempat itu, ia dijadwalkan untuk melaksanakan Salat Jumat berjamaah dan menghadiri acara peletakan batu pertama masjid di pesantren tersebut.
Keesokan harinya atau Sabtu (14/11/2020), Rizieq akan menggelar acara Maulid Nabi Muhammad di Markas FPI, Petamburan, Jakarta Pusat.
Tak hanya itu, ia juga berencana menikahkan anak keempatnya, Najwa Shihab.
Terkait kepulangan Rizieq hari ini, Juru Bicara FPI Munarman mengimbau para pendukung yang ikut menjemput di Bandara Soetta untuk menerapkan protokol kesehatan.
Selama dalam perjalanan ke bandara mereka juga diminta tertib berlalu lintas.
"Kepada masyarakat yang menjemput kita imbau untuk tertib dan mengikuti arahan dari pihak yang bertugas," ujar Munarman.
Sementara Jubir Satgas Covid-19, Prof Wiku Adisasmito mengimbau pendukung Rizieq untuk tetap mematuhi protokol kesehatan.
"Mohon tetap mematuhi protokol kesehatan baik memakai masker maupun menjaga jarak," kata Wiku, Senin (9/11/2020).
"Dan pastikan untuk mencuci tangan sebelum dan sesudah aktivitas," ujarnya.
Rizieq memang dikenal memiliki massa yang besar. Sehingga tak sedikit yang khawatir kerumunan di sejumlah titik akan terjadi saat penjemputannya.
Baca juga: Rizieq Shihab Pagi Ini Tiba di Indonesia, Begini Tanggapan Anggota DPR Fraksi Golkar
Kerumunan di tengah masa pandemi menjadi tempat yang nyaman untuk penularan virus corona.
Apalagi, jumlah orang tanpa gejala (OTG) masih cukup banyak, meski tren kasus di DKI mulai melambat.
"Intinya jika terjadi kerumunan maka potensi transmisi virus lebih besar," kata Wiku.
Di sisi lain polisi memastikan tidak menyiapkan pengamanan khusus terkait kepulangan Rizieq ke Indonesia.
Pengamanan hanya dilakukan oleh pihak Polres Bandara Soekarno-Hatta (Soetta) dan pengelola Bandara sebagaimana hari biasanya.
"Tak ada pengamanan khusus, Polda Metro Jaya tak menyiapkan (personelnya) karena yang datang biasa saja, tak ada perlakuan khusus," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Yusri Yunus pada wartawan, Senin (9/11/2020).
Menurut Yusri, Bandara Soetta merupakan objek vital nasional dan gerbang internasional sehingga polisi meminta pada masyarakat untuk tak beramai-ramai ke Bandara tersebut menyambut Rizieq.
Polisi meminta penyambutan cukup dilakukan segelintir orang saja sebagaimana orang-orang pada umumnya.
"Pengamanan kan tiap hari juga dilakukan di Bandara oleh Polres, TNI, dan Angkasa Pura. Kalau memang mau jemput tak usah ramai-ramai agar aktivitas di Bandara tak terganggu, cukup beberapa saja, lainnya bisa menunggu di kediamannya," tuturnya.
Dia menambahkan, polisi juga tak melakukan pengamanan terkait rute kepulangan Rizieq.
Adapun pengamanan lalu lintas dilakukan secara situasional di Bandara Soetta manakala ada kepadatan saja, yang juga bakal dilakukan oleh Polres Bandara Soetta.
Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan Mahfud MD mengingatkan aparat yang akan mengawal kepulangan Rizieq untuk tidak bertindak represif.
Baca juga: Perintah Menko Polhukam kepada Aparat yang Kawal Kepulangan Rizieq Shihab
Ia juga meminta aparat untuk tidak berindak berlebihan dan menangani pengamanan seperti biasa.
Namun demikian ia tetap meminta peningkatan penjagaan mengingat kemungkinan adanya peningkatan kerumunan pendukung Rizieq yang akan menjemput.
"Tidak boleh ada tindakan yang represif, semuanya harus dikawal dengan baik sampai Habib Rizieq sampai dan tiba di kediamannya dengan baik dan selamat pula," kata Mahfud, Senin (9/11/2020).
Mahfud mengatakan pemerintah menganggap kepulangan Rizieq adalah hak yang harus dilindungi karena menurutnya Rizieq pergi ke Arab Saudi atas keinginannya sendiri.
Oleh sebab itu, kata Mahfud, Rizieq mempunyai hak hukum dan kewajiban hukum seperti semua warga negara lain yang kedudukannya sama di depan hukum dan pemerintahan. (tribun network/mam/dng/git)