TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sesampainya di Jalan KS Tubun kawasan Petamburan pada Selasa (10/11/2020) sekira pukul 13.30 WIB, Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab atau Habib Rizieq langsung naik ke mobil komando yang berada di pinggir Jalan KS Tubun.
Setelah menyapa pendukungnya ia kemudian menyampaikan maksud kepulangannya ke Indonesia.
Rizieq mengatakan kepulangannya adalah untuk berkumpul kembali dengan umat Islam dan berjuang.
Baca juga: Rizieq Shihab Pulang, Sekjen MUI : Selamat untuk Berbuat yang Lebih Baik
Ia pun menyerukan untuk melakukan revolusi akhlak.
"Saya ingin berkumpul kembali dengan umat Islam di Indonesia. Ingin berjuang bersama-sama. Saya menyerukan kepada seluruh umat Islam di Indonesia ayo sama-sama revolusi akhlak. Revolusi akhlak akan menyelematkan NKRI," kata Rizieq.
Ia pun mengajak para pendukungnya untuk menyerukan yel-yel revolusi akhlak.
"Ayo! Ayo! Revolusi, Ayo revolusi sekarang juga!" teriak Rizieq yang diikuti para pendukungnya.
Baca juga: Ketum FPI Sebut Massa Penyambut Kedatangan Habib Rizieq di Bandara Soetta Baru 10 Persen
Ia pun mengungkapkan revolusi akhlak yang ia maksud.
Rizieq mengajak agar para pengikutnya yang semula tidak taat menjadi taat.
Rizieq mengatakan dengan revolusi akhlak maka mereka yang sebelumnya suka berbohong menjadi jujur.
"Yang semula tidak taat, menjadi taat. Kita hijrah dari maksiat menjadi taat. Kita ganyang segala kezaliman. Kita lawan segala korupsi. Revolusi akhlak akan membawa kita dari sikap bohong menjadi sikap jujur. Akan membawa kita dari sifat khianat kepada sifat amanat," kata Rizieq.
Setelahnya Rizieq kemudian mengajak pengikutnya berdoa dan memulainya dengan membaca surat Al Fatihah.
Di dalam doanya, ia meminta agar Allah segera mengangkat wabah Covid-19 dan memberikan Indonesia pemimpin yang amanah.
"Agar Allah mengangkat wabah corona. Agar Allah segera mengangkat wabah cotona. Semoga Allah memberikan pemimpin yang amanah dan menghancurkan pemimpin yang khianat," kata Rizieq.