"Pemimpin sidang meminta saya untuk mematikan mic anggota itu, supaya dia bisa berbicara" tuturnya.
Puan menceritakan jika anggota di insiden itu sudah berbicara berulang kali.
"Waktu itu sebenarnya, orang itu sudah diberikan kesempatan untuk berbicara tapi ingin berbicara lagi," ucap putri Megawati ini.
Insiden Mikrofon Mati Saat Sidang Paripurna RUU Cipta Kerja
Sementara itu, pengakuan Puan pada video ini berbeda dengan statement pimpinan sidang saat itu, Wakil Ketua DPR, Azis Syamsuddin.
Seperti yang diberitakan Tribunnews sebelumnya, insiden mikrofon milik anggota Fraksi Demokrat ini mati saat ingin berbicara dalam rapat paripurna pengesahan RUU Cipta Kerja viral di media sosial, Senin (5/10/2020).
Sebelum RUU disahkan, Azis beradu pendapat dengan anggota Fraksi Partai Demokrat Benny K Harman dalam rapat paripurna tersebut.
Baca juga: Orasi Ilmiah di Unhan, Puan Beberkan Dukungan DPR Perkuat Sistem Pertahanan
Mengenai insiden tersebut, Azis Syamsuddin membantah bila mikrofon sengaja dimatikan.
"Kalau miknya mati itu di dalam tatib setiap lima menit mik otomatis mati. Diatur di dalam tata tertib disahkan dalam rapat paripurna tanggal 2 April 2020," kata Azis di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (6/10/2020).
Diketahui, pada rapat paripurna kemarin, Benny merasa tidak diberikan hak berbicara.
Sedangkan Aziz menyampaikan bahwa Fraksi Demokrat sudah diberi tiga kali kesempatan berbicara dalam rapat paripurna itu.
Baca juga: Pendukung Puan Maharani Ancam Lapor Polisi, Nikita Mirzani Bilang Begini
Azis membantah dirinya meminta Ketua DPR RI Puan Maharani mematikan mik saat interupsi dari Fraksi Partai Demokrat.
"Saya berbisik kepada Bu Ketua (Puan Maharani) supaya tidak dobel suaranya karena kalau kita ibarat main zoom metting antara laptop satu dan laptop yang lain sama-sama suaranya dibuka kan? voicenya ganggu. Jadi saya enggak bisa dengar pembicaraan orang," ujarnya.
"Setiap menit miknya mati. Kan tadi saya bilang supaya tidak doubling. Saya tidak tahu mikrofonnya bagaimana, saya minta supaya mikrofonnya tidak doubling," katanya.